JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga, film tentang harapan seorang anak bernama Wini Edenia yang terdiagnosis kanker darah (leukemia) secara resmi merilis poster dan trailer-nya.
Dikisahkan, harapan kesembuhan Wini didapat melalui kiriman kartu pos yang ditujukan untuk Tuhan. Harapan yang tertulis di kartu pos tidak ubahnya doa yang ia kirimkan lewat kotak pos untuk Tuhan.
Baca Juga: Penjahat Sebenarnya adalah Polisi? (Narkoba dan Polisi di AS).
Cerita film ditulis Ruwie Meyta sebagai novelet kanal digital KanyaID dengan judul Kartu Pos Wini (KPW). Cerita ini yang mendasari pembuatan film dengan judul yang sama.
“Untuk lebih mempertegas saja tentang harapan, rumah produksi Sinemata Productions menambahkan di judul film dengan frasa “Surat Beralamat Surga”", kata Arismuda selaku produser rumah produksi film Sinemata di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Untuk lebih memahami cerita anak terdiagnosis kanker, Sinemata menggandeng Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Banyak pemahaman baru didapat penulis skenario dan sutradara film Kartu Pos Wini tentang terdiagnosis kanker.
Baca Juga: Kuda Hitam Pilpres 2024.
Di antaranya cerita tentang para relawan yang menjadi pendamping mereka yang terdiagnosis kanker. Juga kisah para penyintas yang berhasil melewati masa-masa sulit.
“Di bagian akhir film, kami insersi testimoni tentang realitas kehidupan seorang penyintas,” jelas Tarmizi Abka, sutradara film KPW.
Jim, sapaan akrab Tarmizi, juga menyebutkan banyak insight ia dapatkan setelah banyak berdiskusi dengan para dokter di Yayasan Kanker Indonesia. “Kami tidak ingin misleading dalam mengangkat isu soal kanker dan menyelesaikan produksi film ini”.
Baca Juga: Keniscayaan untuk Gus Yaqut.
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP mengatakan, YKI menyambut baik pembuatan film Kartu Pos Wini, yang diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pasien kanker dengan memberikan dukungan dan perhatian, tentang penyakit kanker, pencegahannya dengan menerapkan pola hidup sehat, serta melakukan deteksi dini kanker.
Sebab kanker dapat disembuhkan jika dideteksi dan dirawat sejak stadium dini. Kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan film ini sebagai dukungan kepedulian terhadap kanker di Indonesia.”
Baca Juga: Satria Piningit, Di Mana Kau Berada.
Artikel Terkait
Perkutut Christine Hakim
Farha, Banyak Kejahatan di Luar Sana.
Christine Hakim Datang, The Last of Us Menjelang.
Christine Hakim, Jakarta dan Indonesia bergema di The Last of Us.
Christine Hakim; Emang Loe siapa...