JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Setiap film, apapun genrenya membutuhkan proses riset dan pengembangan ceritanya sendiri. Dan semua proses itu, sebagaimana dikatakan Helfi Kardit, produser film Iblis Dalam Darah, yang siap tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 16 Maret, digarap dengan serius.
Bahkan dalam penetapan tanggal tayangnya sekalipun, tetap membutuhkan pemilihan hari yang sesuai. Karenanya, film yang menyisipkan banyak pesan ini, menjadi film pembuka bulan puasa 2023.
Baca Juga: Farha, Banyak Kejahatan di Luar Sana.
Sebagaimana dikatakan Helfi Kardit,
film horor religi ini terinspirasi kisah yang di riwayatkan oleh HR. Imam Buchari, tentang iblis yang bisa merasuki manusia melalui darah.
Kisahnya tentang Haruni, 23 tahun, yang tubuhnya di rasuki iblis. Dia merasakan seperti ada yang menyerang dan menggerakan dari dalam tubuhnya, selain kesakitan Haruni juga cenderung menyakiti dirinya sendiri.
Baca Juga: Christine Hakim; Emang Loe siapa...
Seorang dokter muda ahli mata dan religius bernama Ahmad mendengar cerita mengerikan ini dari orang tua Haruni. Adik Haruni bernama Hanum sedang menjalani pengobatan mata dengan dokter Ahmad.
Ahmad mulai melakukan pengobatan pada Haruni, hingga Ahmad mempunyai kesimpulan hubungan Haruni dengan sebuah kasus orang bunuh diri.
Baca Juga: Christine Hakim, Jakarta dan Indonesia bergema di The Last of Us.
Ahmad dengan seorang temannya polisi membantu masalah yang di hadapi Haruni, mencari data orang bunuh diri dan mengusir roh jahat itu dari tubuh Haruni.
Mereka berdua melakukan investigasi dari sudut pandang yang berbeda dari masing-masing profesi mereka.
Ditambahkan Helfi Kardit, dari rumah produksi film HELROAD PRODUCTION, sampai ke lokasi syuting Iblis Dalam Darah, dia tetapkan pada loka yang mendukung cerita.
Baca Juga: Christine Hakim Datang, The Last of Us Menjelang.
Karenanya, dia memilih gunung Salak dengan setting rumah di tengah hutan yang sepi.
Artikel Terkait
Politik adalah Komedi Baru
Adab dan Etika Politisi
Kekalahan itu Guru.
Menimbang Gibran di Pilgub Jateng.
Penjahat Sebenarnya adalah Polisi? (Narkoba dan Polisi di AS).