JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Mulai Kamis, 30 September 2021, besok, hampir 2000 layar bioskop di Indonesia, yang notabene sebagian besar milik jaringan XXI/21 telah dibuka kembali di Indonesia.
Dengan demikian, sebagaimana dikatakan pemerhati dan penggiat perfilman Indonesia Yan Widjaya, hampir 90 persen layar bioskop yang ada di Indonesia, akan kembali beroperasi. Setelah hampir satu setengah tahun tidak beroperasi.
Selain XXI/21, masih ada jaringan bioskop CGV, dan Cinepolis.
Menurut Yan Widjaya dari 2000 layar bioskop itu, hampir separuhnya akan memutar film James Bond No Time To Die, yang nyaris 18 bulan ditunda pemutarannya, karena hantaman Pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
Atau dengan kata lain, karpet merah 1000 layar bioskop akan memutar film yang nyaris berusia 60 tahun itu.
"Dus 90% dari seluruh Indonesia. Jumlah tersebut akan dibagi dua, untuk dua film import superhero Mandarin #Shang-Chi, dan superspion 007 James Bond #NoTimeToDie. Film Indonesia masih menunggu (pemutaran) giliran bulan depan," kata Yan Widjaya kepada Suara Merdeka, Rabu, 29 September 2021..
Yan Widjaya menambahkan, dalam prediksinya, film James Bond No Time To, yang sekaligus kali terakhir Daniel Craig melakoninya, akan mendapatkan sekitar lima juta penonton khusus untuk wilayah pemutaran di Indonesia.
"Kalau (meraih penonton) 10 juta berarti normal, kalau di bawah 5 juta ya belum normal," kata dia merujuk pada film seri ke-25 Bond, sekaligus berdurasi paling panjang, atau 163 menit itu. (bb).
Artikel Terkait
Rajai Box Office di Korea, Film Sinkhole Diputar di Indonesia