Jakarta,suaramerdeka-jakarta.com – Setelah sukses dengan film 'Dua Garis Biru’ pada tahun 2019 lalu, maka Starvision dan Wahana Kreator kembali berkolaborasi mempersembahkan film garapan penulis dan sutradara sekaligus produser Gina S. Noer, berjudul “Cinta Pertama, Kedua & Ketiga”.
Ada yang menarik saat Aktor Senior pemeran Dewa(Slamet Rahardjo Djarot) mengatakan di depan jurnalis, "hikmah pandemi, selama Adanya Work From Home(WFH) saya sadar rumah adalah sawah yang sangat subur, ada anak, ada istri dan ada orang tua yang mengasihi kita semua, jauh sebelum pandemi rumah seperti tempat camping" kata Slamet terkait tayangnya film yang dia bintangi.
Gala premiere film ini digelar pada hari ini, Selasa (28/12) di Epicentrum XXI Jakarta. Ini adalah film kedua Gina S. Noer sebagai sutradara dan penulis skenario setelah kesuksesan “Dua Garis Biru” yang meraih lebih dari 2,5 juta penonton serta memperoleh penghargaan di berbagai ajang penghargaan dan ditayangkan di bioskop internasional.
“Cinta Pertama, Kedua & Ketiga” adalah sebuah film keluarga yang reflektif dan menghangatkan hati untuk menambah semangat kita membuka tahun 2022.
Baca Juga: Cabut Dari Gatotkaca, Rene Ishak Garap Film Animasi Berkelas
"Film ini adalah surat cinta untuk banyak keluarga yang selalu berusaha mencari bentuk terbaik dalam keadaan tersulit pun. Film ini berusaha mengulik bagaimana keluarga tetap bisa terbentuk di keadaan yang tak ideal.
"Tentang dua keluarga dengan orang tua tunggal, anak yang mendewasa di rantai sandwich generation, dan yang menjadi pengurus orangtuanya yang sakit. Mereka bertemu di masa pandemi, tetapi tetap bisa "lincah berdansa" dengan hidup untuk menemukan cinta, humor, dan harapan di sana," kata Gina S. Noer, peraih penghargaan ganda Penulis Skenario Asli dan Adaptasi Terbaik di Festival Film Indonesia 2019.

Gina berharap film ini bisa memberi penyegaran atas makna baru tentang keluarga serta relasi antar-anggota keluarganya
Chand Parwez Servia, Direktur Utama Starvision & Produser film “Cinta Pertama, Kedua & Ketiga”, mengatakan “karya kolaborasi ini mengajak kita untuk bercermin tentang nilai-nilai cinta dan keluarga. Indah penuturannya tapi bernas pesannya.
" Bagi saya film ini sangat personal sebagai seorang anak laki-laki dari seorang ayah, juga sebagai ayah untuk anak-anak saya. Sebagai film pembuka tahun 2022 “Cinta Pertama, Kedua & Ketiga” diharapkan dapat meningkatkan antusiasme penonton untuk kembali ke bioskop," ujar Chand Parwez.
Kepiawaian Gina S. Noer tidak perlu diragukan lagi dalam menuturkan kisah reflektif namun tetap renyah dan enak ditonton oleh seluruh keluarga. Film “Dua Garis Biru” yang meraup sukses, baik dari segi jumlah penonton maupun sambutan positif dari kalangan kritikus dan pengamat film, menjadi bukti bahwa Gina S. Noer merupakan sineas perempuan Indonesia yang berbakat dan diperhitungkan.
“Wahana Kreator menyambut baik kolaborasi kedua bersama dengan Starvision untuk mendukung eksplorasi Gina dalam film ini. Banyak hal yang dipelajari selama proses produksi dan pembuatan film ini yang mudah-mudahan membuat kolaborasi ini semakin solid dan dapat dinikmati oleh seluruh Keluarga Indonesia.
" Kami selalu percaya cerita yang tulus bisa pemicu semangat di keadaan dunia yang sedang menantang", tambah Salman Aristo, CEO Wahana Kreator.
Film ini adalah film yang pertama kali diproduksi pada masa awal pandemi 2020. Ceritanya mengetengahkan kisah Raja (Angga Yunanda) dan Asia (Putri Marino). Keduanya mewakili anak yang beranjak dewasa dengan beban tanggung jawab mengurus orangtuanya.
Artikel Terkait
Yuni Datang, Insya Allah Oscar Menjelang
Ratu Felisha: I'm Comeback! Tampil Apik di Film Seperti Dendam, Rindu Harus Harus Dibayar Tuntas
Ironi Ayo Ke Bioskop PEN Film
Film Sepeda Presiden: Catat! Jadwal Temu Pemain
Spider-Man: No Way Home Jadi Film Pertama di Era Pandemi yang Meraih 1 Miliar US Dollar