Fantasy Rilis Single Perdana Romantika Remaja

- Jumat, 31 Desember 2021 | 14:55 WIB
Dito dan Deva (Istimewa)
Dito dan Deva (Istimewa)

MALANG, Jakarta.Suaramerdeka.com, -  Meskipun masih dalam suasana Pandemi, tak menyurutkan  para musisi untuk berkreatifitas. Hal ini dibuktikan oleh kelompok duo asal Malang, yang menamakan dirinya Fantasy, dengan merilis single “Romantika Remaja”.

Fantasy dibentuk oleh Gangga Mascoditos ata akrab disapa Dito (Lead Gitar,Bass, Piano, Keyboard) dan Deva Deffa Gustiawan (Vocal Gitar) ketikan masih duduk di bangku SMU. Dulunya berformat full band, dan  sering menjuarai ajang lomba band di Surabaya saat itu.

Karena kesibukan masing-masing personil, kini formasi Fantasy tinggal berdua yang tersisa, yaitu Dito dan Deva. Mereka berdua sepakat untuk kembali berkolaborasi dengan merilis single “Romantika Remaja”.

Baca Juga: Angkat Nadeo Argawinata Sebagai Menhan, STY Jadi PNS

Menurut Dito lagu ini sebetulnya sudah ia diciptakan sudah cukup lama, dimana lirik dan lagu ini diciptakan oleh Dito dibantu Deva yang sesekali memberi masukan untuk liriknya. 

“Lagu ini secara garis besarnya aku yang buat, kemudian aku tunjukkan ke Deva, dan Deva memberikan masukan soal liriknya. Karena kebetulan kita selain satu SMU juga tinggalnya bertetangga, jadi tiap malem bisa ngumpul bikin lagu bareng” jelas Dito kepada awak media melalui percakapan telpon pada Jumat (31/12/21).

Meskipun masih dalam suasana Pandemi, tak menyurutkan  para musisi untuk berkreatifitas. Hal ini dibuktikan oleh kelompok duo asal Malang, yang menamakan dirinya Fantasy, dengan merilis single “Romantika Remaja”.
Meskipun masih dalam suasana Pandemi, tak menyurutkan para musisi untuk berkreatifitas. Hal ini dibuktikan oleh kelompok duo asal Malang, yang menamakan dirinya Fantasy, dengan merilis single “Romantika Remaja”. (Istimewa)

Dito menambahkan bahwa secara lirik lagu ini bertutur tentang cinta pada pandangan pertama, yaitu tentang kisah dua anak manusia yang saling jatuh cinta, dibalut dengan musik yang mereka namakan Retro.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Bahar Adalah Kunci

“Lirik lagu ini berkisah tentang cowok dan cewek yang saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Kemudian untuk genrenya kami menyebutnya Retro” tambah Dokter Hewan ini. 

Senada, Deffa menambahkan "Lagu ini sebenarnya sudah diciptakan cukup lama sejak kita SMU, banyak dipengaruhi oleh musik yang setiap hari kita dengar. Mungkin kita terlalu teracuni oleh The Beatles, Queen, Bee Gees , Air Supply dan masih banyak lagi.

Bukan berarti kita tidak suka dengan musik kekinian. Kita juga punya banyak lagu yang non retro. Spirit dari beat dan melodi dari lagu band-band populer tersebut benar-benar penuh kharisma buat kita.

Terlebih lagi setelah kita pelajari lagi biopik perjuangan band legend tersebut yang "from no one become some one". That's crazy. Itu yang selalu menginspirasi kita", tambah Deffa.

Ketika mengikuti ajang lomba band, Fantasy selalu membawakan karyanya sendiri. Oleh sebab itu Dito mengaku bahwa sebenarnya sudah banyak lagu yang ia ciptakan dengan berbagai genre. Jadi ketika melangkah ke jenjang lebih lanjut mereka sudah siap dengan karya-karyanya.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X