My French Film Festival 2022 Kembali Digelar, Parade Film Perancis di KlikFilm

- Rabu, 26 Januari 2022 | 08:18 WIB
Sous Le Ciel D' Alice (Istimewa)
Sous Le Ciel D' Alice (Istimewa)

JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Masih dalam kondisi pandemi Covid-19, My French Film Festival resmi kembali digelar. Festival yang menghadirkan film-film Perancis ini digelar mulai tanggal 14 Januari sampai 14 Februari 2022.

Seperti tahun lalu, tahun ini, KlikFilm kembali menjadi rekanan resmi My French Film Festival ke 12 ini. Ajang ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada pengguna internet di seluruh dunia untuk berbagi antusiasme mereka terhadap sinema Prancis.

Direktur KlikFilm, Frederica menyatakan, tahun kedua menjadi mitra resmi untuk My French Film Festival merupakan sebuah pembuktian, kalau KlikFilm selalu berusaha untuk menghadirkan film-film berkualitas.

Baca Juga: Sutardji Calzoum Bachri; Puisi Benny Benke Prosaik, Layak Direnungkan

"Bisa mendapatkan kepercayan menjadi mitra untuk My French Film Festival sebuah kebanggaan buat kami. Ini sebagai bentuk dedikasi kami untuk terus menghadirkan film-film terbaik.di KlikFilm," katanya di Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Film-film diajang My French Film Festival yang bisa disaksikan di KlikFilm diantaranya adalah, A L' Abordage!, Astralium, Cigarro De Miel, Erratum, Clamity, Dustin, Horacio, Haut Les, Hold Me Tight, Le Milieu De L' Horizon , Les Vilains, Love Hurts, Indes Galantes, Lune, Malabar, Mido, Old School, Ourse, Omnibus, Oeir Pour Oeil, Teddy, Tesoro, Sous Le Ciel D'Alice, Une Vie Demente, The Demons Of Dorothy, dan Un Pays Qui Se Tient Sage.

Baca Juga: Melalui Puisi Sangkan Paraning Dumadi

Berikut ini rekomendasi film-film yang hadir di My French Film Festival, yang bisa ditonton secara resmi di KlikFilm.

Omnibus
Film bergenre komedi arahan sutradara Sam Karmann ini berhasil mendapatkan Piala Oscar tahun 1993 untuk kategori film pendek terbaik. Selain itu, film itu, film ini juga merai Palme d'Or pada Festival Film Cannes 1992 untuk kategori film pendek.

Malabar
Film yang mengisahkan tentang Mourad dan Harrison yang pada malam hari, saat mereka pulang ke pinggiran kota, secara tidak sengaja menabrak Marcel, seorang lelaki tua keturunan Vietnam. Akibat kejadian ini, semua jadi kacau. Selain memberi hiburan segar, film ini juga memberikan banyak pesan moral.

Film inipun malang melintang di festival film. Diantaranya adalah, Clermont-Ferrand International Film Festival,
Adami Prize for Best Actor: Harrison Mpaya, dan Rhode Island International Film Festival.

Teddy
Teddy adalah film bergenre horor karya kolaborasi dari sutradara sekaligus penulis Ludovic Boukherma dan Zoran Boukherma.

Film ini menceritakan tentang seorang pemuda di pedesaan mulai mengalami perubahan yang menakutkan setelah dia dicakar oleh binatang buas yang tidak dikenal. Seiring berjalannya waktu, dorongan hewani yang ada dalam tubuh Teddy segera mulai menguasai tubuh dan jiwanya.

Baca Juga: Di Negeri Demokrasi Puisi (masih) Ditakuti (?)

Sous Le Ciel D' Alice
Sous le ciel d'Alice berlatar di Beirut era 1950-an hingga 1970-an. Film ini didasarkan pada pengalaman kakek-nenek sang sutradara, Chloé Mazlo.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Joko Anwar Berbagi Ilmu di Sanggar Teater Populer.

Jumat, 17 Maret 2023 | 15:30 WIB

Awas, Iblis Dalam Darah!

Jumat, 10 Maret 2023 | 09:52 WIB

Ini Sinopsis Film Ku Ana Wa Anta.

Sabtu, 4 Maret 2023 | 21:47 WIB

Film Glo, Kau Cahaya; Siap Menyinari Penontonnya.

Senin, 27 Februari 2023 | 15:07 WIB

Pesan Mulia di Film Teman Tidur

Jumat, 24 Februari 2023 | 19:32 WIB
X