Ini Riwayat Wayang Kulit Menurut Para Ahli dan Akademisi

- Selasa, 15 Februari 2022 | 23:18 WIB
Menelusuri kembali perkembangan wayang, para ahli mengatakan kesenian tersebut sebetulnya sudah ada sejak zaman animisme dan dinamisme. (Screenshoot instagram@wayangmuseum)
Menelusuri kembali perkembangan wayang, para ahli mengatakan kesenian tersebut sebetulnya sudah ada sejak zaman animisme dan dinamisme. (Screenshoot instagram@wayangmuseum)

Jakarta,suaramerdeka-jakarta.com-Video Ustaz Khalid Basalamah bertajuk Wayang Haram memantik kontroversi. Video ini diunggah sekitar setahun lalu oleh Yarif TV. Namun, kini sudah tidak dapat diakses.

Terkini Ustaz Khalid Basalamah  meminta maaf atas penyataannya yang dinilai menyinggung banyak pihak. Klarifikasi itu disampaikan melalui Channel YouTube Basalamah Official.

Menelusuri kembali perkembangan wayang, para ahli mengatakan kesenian tersebut sebetulnya sudah ada sejak zaman animisme dan dinamisme.

Sementara itu, ada perbedaan disiplin ilmu untuk mendalami masalah dan konsep tentang maksud lahir atau asal-usul wayang itu sendiri.

Baca Juga: Ini Klarifikasi Sekaligus Permohonan Maaf Ustadz Khalid Basalamah Terkait Ceramah Tentang Wayang

Ini riwayat wayang kulit menurut para ahli dan akademisi yang disarikan suaramerdeka-jakarta dari berbagai sumber:

Dosen Program Studi Jawa, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (UI) Dr. Darmoko menuturkan, jumlah data konkret tentang lahir atau asal-usul wayang sedikit.

Dalam paparan Beberapa Pendapat Asal-usul Wayang di Indonesia, Darmoko menuturkan, sampai sekarang masih terjadi perdebatan apakah wayang asli Indonesia, berasal dari India, dari China, atau perpaduan Indonesia dan India sebagai berikut.

1. Wayang Asli Indonesia
Darmoko menjelaskan, sejumlah pakar yang mengatakan bahwa wayang merupakan asli Indonesia adalah J.L. Andries Brandes, G.A.J. Hazeu, Anker Rentse, J. Kats, dan Kruyt.

Menurut Brandes arkeolog Belanda yang ahli sejarah Jawa, wayang merupakan asli Jawa. Wayang menyajikan hasil‐hasil kebudayaan Indonesia purba, seperti gamelan, sistem moneter, bentuk‐bentuk metrik, batik, astronomi, cara menanam padi sawah basah, dan administrasi pemerintahan.

Adapun J. Kats berpendapat, wayang merupakan kebudayaan amat tua yang lahir di Jawa tanpa bantuan India sekitar sebelum abad ke-9. Istilah teknis dalam wayang pun, menurutnya, berasal dari Jawa. Ia menambahkan, Panakawan memakai nama Jawa, berbeda dari tokoh pahlawan India.

2. Wayang Berasal dari India
Darmoko memaparkan, sejumlah pakar yang berpendapat bahwa wayang berasal dari India yaitu R. Pichel, Carel Poensen, B.M. Goslings, dan J.J. Ras.

R. Pichel berpendapat, wayang berasal dari India, sebagaimana kata wayang terdapat pada kutipan Sansekerta, rupopajivane dalam Mahabharata dan rupparupakam yang terdapat dalam Therighata. Kedua kata tersebut berarti teater bayangan.

Senada dengan R. Pichel, guru besar bahasa dan sastra Jawa, Universitas Leiden, Belanda J.J. (Hans) Ras berpendapat, panggung wayang kulit Jawa berkaitan dengan panggung wayang kulit Bali atau wayang parwa. Sementara itu, ceritanya mengambil dari Ramayana dan Mahabharata.

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puisi Esai Berjaya di Malaysia dan Thailand

Rabu, 7 Juni 2023 | 14:43 WIB

Drupadi, Laraskan Sastra dan Drama Visual

Senin, 29 Mei 2023 | 18:25 WIB

 Dosen Diharap Punya Kebiasaan Menulis

Kamis, 18 Mei 2023 | 22:29 WIB

Lucu, Ada Pameran Menggambar Polos.

Rabu, 17 Mei 2023 | 13:36 WIB

Leak Datang, Saum Dikepung Taun Menjelang.

Kamis, 20 April 2023 | 13:18 WIB

Membaca Cinta di Padang Karbala.

Rabu, 5 April 2023 | 09:46 WIB

ATVI Dukung Malam Kesenian Kedubes Rusia

Jumat, 17 Maret 2023 | 22:06 WIB

Denny JA Soal Perselisihan Sastra Atau Politik

Kamis, 16 Maret 2023 | 21:26 WIB
X