Kejaksaan Kolombia Ungkap Penyebab Kematian Drummer Foo Fighters

- Minggu, 27 Maret 2022 | 22:01 WIB
Teka-teki penyebab kematian drumer Foo Fighters, Taylor Hawkins, mulai terkuak (Screenshoot instagram/@foofighters)
Teka-teki penyebab kematian drumer Foo Fighters, Taylor Hawkins, mulai terkuak (Screenshoot instagram/@foofighters)

 

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Teka-teki penyebab kematian drumer Foo Fighters, Taylor Hawkins, mulai terkuak. Jenazah pria berusia 50 tahun itu ditemukan di kamar hotelnya di Bogota, Kolombia, Jumat (25/3/2033) atau Sabtu WIB. 

Para penyelidik yang dikutip The Sun, menyebutkan Hawkins memiliki ukuran jantung dua kali normal ketika ia pingsan karena nyeri dada setelah pesta narkoba.

Dari otopsi, ahli forensik menemukan jantung Hawkin berbobot "setidaknya 600 gram", dua kali lipat rata-rata untuk pria seusianya.

Jantung yang lebih berat dari normal dapat dikaitkan dengan penyakit jantung dan gagal jantung.

Baca Juga: Foo Fighters Kehilangan Salah Satu Pentolannya: Drummer Taylor Hawkins Meninggal Dunia di Usia 50

Penyelidik menyimpulkan rocker itu menderita "kolaps kardiovaskular" setelah overdosis heroin dan campuran zat lain.

Pada sampel urinnya juga ditemukan jejak 10 zat psikotropika, “termasuk ganja, antidepresan dan benzodiazepin - obat psikoaktif yang dikenal sebagai benzos - dan opioid,” menurut keterangan kantor Kejaksaan Agung Kolombia.

Temuan ini sedang diklarifkasi lebih lanjut oleh Institut Kedokteran Forensik Nasional Kolombia. Pengumuman itu seolah memperkuat laporan media lokal, mengenai obat-obatan terlarang yang ditemukan di kamar hotel sang bintang.

Polisi yang memasuki kamar hotel Hawkins mengatakan kepada jaksa, bahwa mereka melihat "bubuk putih" bersama beberapa minuman beralkohol yang dibuka, menurut jurnalis Kolombia Luis Carlos Velez.

Super Band Foo Fighters formasi lengkap
Super Band Foo Fighters formasi lengkap (Screenshoot instagram/@foo fighters)

Tragedi tersebut memaksa Foo Fighters menarik diri dari pertunjukan di Bogota malam itu, dan membatalkan tur Amerika Selatan mereka.

Sebelumnya, Hawkin pernah bicara terbuka tentang perjuangannya melawan narkoba, dan pengalamannya overdosis heroin pada tahun 2001.

Baca Juga: Jonatan Christie Tunjukkan Strategi Jauhkan Bola dari Lawan, Akhirnya Menang dan Juarai Swiss Terbuka 2022

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Inilah Alasan Coldplay Begitu Sangat Populer

Senin, 15 Mei 2023 | 14:06 WIB

Uci Flowdea Rilis Lagu Rohani Lekat Bersamaku.

Sabtu, 13 Mei 2023 | 19:26 WIB
X