Jengkel Dipolisikan, Nikita Mirzani Gelar Sayembara Berhadiah Rp 10 Juta Jika Dapatkan Nindy Ayunda

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Sayembara digelar pesohor Nikita Mirzani yang jengkel sekaligus geram atas tuduhan pencemaran nama baik yang menimpanya.

Tak hanya itu, ia juga mengaku belakangan ini kerap mendapat teror dari orang-orang tak dikenal

Nyai-sapaan Nikita akhirnya menggelar sayembara berhadiah 10 juta untuk para awak media yang berhasil menemukan Dito Mahendra dan Nindy Ayunda untuk diwawancara.

"Buat semua teman wartawan, kalau bisa mewawancarai Nindy Ayunda dan Dito Mahendra, saya hadiahi Rp10 juta per orang," ujar Nikita kepada awak media di kawasan Jakarta Selatan, pada Sabtu (18/6).

Baca Juga: Lagi Viral 'Glimpse of Us' Milik Joji: Warganet Jadi Ingat Mantan, Ini Liriknya

"Semangat, moga-moga jadi rezeki buat kalian," katanya.

Melalui sayembara ini, Nikita berharap Dito dan Nindy mau buka suara atas tuduhannya, sehingga ia dapat mengetahui alasan di balik tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

Lebih lanjut, Nikita juga mengaku sempat berusaha menjalin komunikasi dengan Nindy. Namun, upaya itu menemui jalan buntu karena semua media sosial Nikita diblokir Nindy.

"Nggak tahu (alasannya). Gue pernah DM Nindy ya tapi dia blokir gue. Semua IG gue, Azka, Arkana, semua IG jualan, akun IG pribadi gue diblokir semua sama Nindy. Makanya coba tanya dia," ujarnya.

Sebelumnya, Nikita Mirzani dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik. Ia dilaporkan atas dugaan pelanggaran UU ITE tertanggal 16 Mei 2022 ke Polresta Serang Kota.

Adapun laporan itu atas nama Dito Mahendra. Pria itu juga dikenal sebagai kekasih Nindy Ayunda.

Selain itu, Nikita juga mengeluh kediamannya diintai oleh orang tak dikenal pada Jumat (17/6). Ia menyebut setidaknya ada 20 orang yang lalu-lalang di sekitar kediamannya.

Hal itu ia ungkapkan melalui unggahan video di Instagram maupun akun tiktok pribadinya @nikita mirzani mawardi.

Video tersebut menampilkan Nikita yang tengah berkonfrontasi dengan salah satu orang yang mengintai rumahnya.