Puisi Benny Benke
Kau boleh membenci Moskwa kerana puluhan alasan. Mungkin macetnya tak ketulungan. Serta satu dua preman kelas kampungan yang gemar merisak persona kulit berwarna.
Juga dingin yang menikam hingga dasar tulang. Tapi ada berbilang-bilang alasan menemukan keindahan di praja tua ini.
Masuklah ke dalam tanah terdalam, pakansi ke sistem transportasinya. Tempat Metro Moskwa berada. Seketika itu pula, terperangah kau dibuatnya.
Di sini, maha karya seni menemukan rumahnya. Menyempurna, menabalkan citarasa adi luhung kejayaan seni era Soviet lama.
Bukan semata marmer yang mengilap, patung yang agung, mosaik yang asyik, kaca patri yang setiti, lampu gantung yang kirana, relief dasar yang luar biasa, warna warni yang
memanjakan mata, dan detail bahari lainnya.
Bahkan simbol Soviet baheula, dengan palu aritnya, malih rupa memesona. Jauh dari kesan angkernya. Membangun sebuah arsitektur puncak tiada sanding, tiada banding
Ketuklah pintu Park Pobedy di distrik Dorogomilovo, lalu pilih jalur Arbatsko–Pokrovskaya, maka lekas dan pasti kau
akan sampai jantung kota di Moskwa.
Melewati puluhan stasiun dengan ornamen super memesona. Lalu mengacaklah. Seperti para tualang, melunaskan kengawurannya, memilih rute mana saja.
Artikel Terkait
Che dan Borobudur
Yenny Wahid vs Muhaimin Iskandar; Terlukalah Sampai Kau Mampus!
Perjalanan (Darat) ke Prambanan Jazz Festival 2022
What the Fuck (Pembacaan atas Prambanan Jazz Festival 2022).
Film Perjalanan Pertama, Perjalanan ke Atma
Bohong