Lomba Lari SangiRun 2022, Dekatkan Warisan Budaya ke Masyarakat

- Rabu, 10 Agustus 2022 | 20:24 WIB
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid dalam konfrensi pers SangiRun Night Trail 2022 di Jakarta pada Rabu, 10 Agustus 2022 (SM/Prajtna Lydiasari)
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid dalam konfrensi pers SangiRun Night Trail 2022 di Jakarta pada Rabu, 10 Agustus 2022 (SM/Prajtna Lydiasari)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Kegiatan lomba lari "SangiRun" 2022 disampaikan Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid bertujuan untuk memperkuat ekosistem pengelolaan situs warisan budaya dan mendekatkannya kepada masyarakat.

Untuk diketahui bahwa Kemendikbudristek akan kembali menggelar kegiatan lomba lari "SangiRun Night Trail Run 2022 Survive & Sparkling" di Situs Manusia Purba Sangiran, Sragen, Jawa Tengah pada 17 September 2022.

"Niat awal adalah mendekatkan warisan budaya kita kepada masyarakat dan juga aktifitas masyarakat masa kini karena ini satu situs prasejarah yang dari segi substansi jauh dari pengalaman kita dari ratusan ribu tahun lalu," ujarnya dalam konfrensi pers SangiRun Night Trail 2022 di Jakarta pada Rabu, 10 Agustus 2022.

Hilmar menuturkan bahwa substansi antara situs tersebut dengan lomba lari sangat relevan karena kemampuan tubuh manusia adalah berevolusi dan beradaptasi sehingga bisa mengelola alam.

"Kegiatan ini akan diwarnai dengan adanya Pameran Purba dalam rangkaian SangiRun 2022," tuturnya.

Selain itu, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Museum Geologi Bandung. "Untuk pameran kita juga bekerja sama dengan museum geologi Bandung dan maksudnya untuk mengangkat kehidupan purba di masa lalu jutaan tahun lalu," terangnya.

Pameran tersebut, Hilmar menjelaskan, untuk memperlihatkan bahwa Indonesia merupakan salah satu tempat dengan situs prasejarah paling banyak di dunia. Pameran ini sekaligus akan mengidentifikasi situs prasejarah di daerah lain yang perlu dikonsolidasi.

"Pameran ini bisa mengangkat sebagian temuan-temuan ini ke dalam satu pameran sehingga masyarakat lebih kenal dengan warisan-warisan budaya yang kita miliki," jelasnya.

Ketua Panitia SangiRun Night Trail 2022 Andre Donas mengatakan bahwa peserta untuk jarak lari 25 Km dibatasi hanya untuk 250 peserta. Ada dua kategori yang disediakan yaitu untuk jarak lari 25 Km dan 4 KM.

"Pendaftaran dibuka sejak 8 Agustus 2022 melalui laman www.sangirun.com," ungkap Andre.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan siap mendukung kegiatan tersebut dan bahkan akan memberikan beberapa kegiatan tambahan. 

Untuk mendukung kegiatan tersebut, pihaknya juga menyiapkan pasar budaya "Sangiran Fair 2022" yang akan diikuti 20 UMKM dan disertai panggung seni budaya dari SMP, SMK serta sanggar seni sekitar lokasi event.

"Akan ada pelatihan UMKM bagi warga sekitar agar bisa menerima manfaat dari program tersebut. Kami dari kabupaten Sragen sangat mendukung (kegiatan ini) dan kami menyadari tanpa adanya kerja sama yang baik tentu tidak akan berhasil sama-sama," kata Kusdinar.

Kusdinar berharap kegiatan "SangiRun" bisa menjadi event tahunan Kabupaten Sragen. "Semoga ini event yang rutin dan manfaatnya bisa didapatkan masyarakat," harapnya.***

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Drupadi, Laraskan Sastra dan Drama Visual

Senin, 29 Mei 2023 | 18:25 WIB

 Dosen Diharap Punya Kebiasaan Menulis

Kamis, 18 Mei 2023 | 22:29 WIB

Lucu, Ada Pameran Menggambar Polos.

Rabu, 17 Mei 2023 | 13:36 WIB

Leak Datang, Saum Dikepung Taun Menjelang.

Kamis, 20 April 2023 | 13:18 WIB

Membaca Cinta di Padang Karbala.

Rabu, 5 April 2023 | 09:46 WIB

ATVI Dukung Malam Kesenian Kedubes Rusia

Jumat, 17 Maret 2023 | 22:06 WIB

Denny JA Soal Perselisihan Sastra Atau Politik

Kamis, 16 Maret 2023 | 21:26 WIB

Bowo Leksono 'Menggugat'

Selasa, 7 Maret 2023 | 09:48 WIB

Aktor Kawakan Indonesia Ikranagara Tutup Usia

Selasa, 7 Maret 2023 | 09:45 WIB
X