"Itu tempat syuting film Ivanna, ngga jauh dari sini juga tempt syuting film Ratu Ilmu Hitam, " kata salah satu panitia, yang merangkap sebagai driver, menjawab pertanyaan Nurman Hakim, calon doktor dari UI yang menanyakan bangunan apa yang ada di seberang sana.
Ya, bangunan rumah megah itu adalah bagian dari milik pabrik gula, atau PG Tersana Baru. Yang berdiri sejak tahun 1937, yang pada mulanya bernama “Nieu Tersana”. Yang pada mulanya adalah perusahaan swasta milik kerajaan Belanda, NV. Landbouw Mij Tersana. Dengan Kantor Pusat di Bandung dan Jakarta dengan nama NV. Cultuur Mij Parakan Salak.

Jauh sebelumnya, deretan bangunan tua itu adalah sudah mengada sejak masa penjajahan Belanda pada tahun 1905. Dan sebagaimana literatur resmi, bangunan megah dan tampak angker saat malam itu, diresmikan oleh Nederlandsch Handeel Maatschapij (NHM) di Amsterdam.
"Menarik, kita bisa juga bikin film di sini," kata Nurman yang beberapa tahun ini prei bikin film, karena disibukkan persoalan sekolah S3-nya. Nurman dan istrinya, Nan T Achnas Ph.D mungkin satu-satunya pasangan Sutradara di Indonesia, yang sekaligus samasama menyandang gelar doktor. Jika Nurman akhir tahun ini benar-benar kelar disertasinya.
Kembali ke PG Tersana Baru yang memang tampak singup dari jauh, tampaknya secara tak sengaja menjadi bagian dari courtesy Ciledug kepada kami berdua. Yang malem itu, dan paginya, -- bersama penyair Doddi Ahmad Fauji yang sudah tiba duluan dari Bandung -- membagi ilmu kami yang tak seberapa kepada ratusan siswa SMA, SMK, MAN dan sederajad di Ciledug, Cirebon. Hasta la Vista Nieu Tersana.
Artikel Terkait
Edi Suwardi; Sinergi Adalah Kunci.
Festival Film Penting di Dunia.