Bono U2: ‘Aku Masih Tidak Terlalu Suka pada Nama U2’

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 18:46 WIB
Bono and The Edge (Foto: Andrew Matthews/PA Images /Getty Images/People)
Bono and The Edge (Foto: Andrew Matthews/PA Images /Getty Images/People)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com –  Walaupun U2 merupakan salah satu band paling sukses sepanjang masa, tetapi vokalisnya Bono masih bermasalah dengan nama bandnya—dan bahkan dengan lagu-lagunya sendiri.

Bono dan rekan satu bandnya the edge muncul di podcast Awards Chatter pada hari Senin (10/10), demikian dilansir oleh People.  Di sana dia mengungkapkan bahwa mereka tidak terlalu suka nama U2, bahkan setelah band itu berusia lebih dari 40 tahun.

the edge, 60 tahun, menjelaskan bahwa para rocker Irlandia itu mulai bermain musik dengan nama The Hype, tetapi mereka “tidak suka” dengan nama itu karena tidak orisinal dan meminta bantuan mantan teman sekelas dan sesama musisi Steve Averill.

Baca Juga: Kata-Kata Bersahaja (15): Intisari Kebijaksanaan adalah Pengenalan Diri

“Dia memberi saran beberapa nama kepada kami, salah satunya adalah U2,” kenangnya. “Mengenai saran itu, bukan karena nama yang muncul itu benar-benar nama yang kami cari, tapi nama itu yang paling tidak kami benci. Yang kami sukai dari nama itu, tidak jelas band ini seperti apa atau tentang apa.”

Setelah Edge mengatakan bahwa mereka “pada mulanya tidak menyukai nama itu," Bono, 61 tahun, menimpali bahwa perasaannya terhadap nama itu tidak berubah dari waktu ke waktu.

“Aku belum suka,” katanya. "Maksudku, aku sebenarnya tidak suka. Tapi aku terlambat mengalami disleksia, aku juga tak menyadari bahwa The Beatles adalah permainan kata-kata yang buruk. Kami memikirkan implikasi dari huruf dan angka itu di kepala kami, seperti nama kapal mata-mata, itulah U-boat, itu rasanya futuristik. Tapi ternyata dengan menyiratkan persetujuan semacam itu, (tetap saja) tidak, saya tidak suka nama itu. Aku masih tidak terlalu suka pada nama itu.”

Baca Juga: Buah Tangan dari Frankfurt (3): Selamat Datang di Frankfurt

Bukan hanya itu, Bono juga mengungkapkan bahwa dia merasa sulit untuk menikmati musik yang dihasilkan U2 pada masa awalnya. Itu semua karena suaranya sendiri.

“Bandnya terdengar luar biasa. Aku mendapatkan suaraku sangat tegang dan agak kurang macho, dan kejantanan Irlandiaku agak tegang karenanya,” jelasnya.

“Untunglah aku mendengarkan Ramones dan mendengar suara indah Joey Ramone dan menyadari bahwa aku tidak harus menjadi penyanyi rock and roll seperti itu. Tapi aku baru menjadi seorang penyanyi akhir-akhir ini. Mungkin itu terdengar aneh bagi orang-orang, dan aku paham itu.”

Baca Juga: Buah Tangan dari Frankfurt (2): Dari Benang Jahit sampai Jadwal Acara

Bono juga berbagi anekdot lucu yang melibatkan mendiang penyanyi Robert Palmer, yang suatu ketika bertemu dengan rekan satu bandnya Adam Clayton pada 1980-an. Palmer berkata kepada Adam Clayton, “Pernahkah kau memberitahukan kepada penyanyimu untuk menurunkan kunci nadanya sedikit? Dia akan memudahkan dirinya sendiri, dia akan membantu suaranya, dan dia akan memudahkan kita semua yang harus mendengarkan dia.”

Meskipun U2 telah menerima banyak pujian selama bertahun-tahun, termasuk 22 penghargaan Grammy, Bono mengatakan di podcast bahwa ada saat-saat dia merasa malu dengan karya bandnya.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lee Je Hoon Tertarik Kunjungi Monas di Jakarta

Senin, 20 Maret 2023 | 08:01 WIB

Aktor Film Bruce Willis Idap Penyakit Demensia

Jumat, 17 Februari 2023 | 13:45 WIB
X