JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com – Anggota The Beatles George Harrison merasa “sangat menderita” setelah bertahun-tahun bekerja sama dengan Paul McCartney, yang akhirnya mendorongnya keluar dari band terkemuka itu.
Menjelang The Beatles bubar, adu argumen dan perseteruan di antara para anggota band memucak membuat komunikasi macet. Kesuksesan luar biasa yang telah mereka capai membuat ego mereka selalu berbenturan, dan yang terburuk terjadi pada saat rekaman album terakhir mereka, Let It Be. Semua itu diperburuk oleh kenyataan bahwa proses rekaman juga sedang difilmkan dalam suatu film dokumenter pada saat yang sama. Dengan demikian, setiap tindak-tanduk anggota band itu terdokumentasikan. Akhirnya, perselisihan itu meletus tak tertahankan. George Harrison, khususnya, memiliki masalah dengan Paul McCartney. Dia kemudian menjelaskan bagaimana penyanyi “Hey Jude” itu harus bertanggung jawab atas keruntuhan dirinya.
Harrison sering dikesampingkan oleh McCartney dan John Lennon saat mereka menulis lagu. Sampai pada titik tertentu, dia hanya diberi kesempatan menulis beberapa lagu dalam setiap album. Dalam album Revolver, misalnya, dari 14 lagu di album itu, hanya tiga karya Harrison. Demikian pula dalam album Abbey Road, Harrison hanya diberi dua lagu solo, serta tiga lagu kolaborasi bersama McCartney dan Lennon.
Baca Juga: Taylor Swift Bersyukur Dapat Berkolaborasi dengan Lana Del Rey
Karena Lennon dan McCartney telah berkolaborasi menulis lagu selama beberapa dekade, hal semacam itu tampaknya sudah menjadi kebiasaan bagi mereka. Mereka bahkan secara resmi membuat Lennon-McCartney Songwriting Partnership agar dapat memegang hak cipta lagu mereka sendiri.
Saat mereka memberikan kesempatan kepada Harrison untuk mengekspresikan kreativitasnya, dia menulis beberapa lagu yang benar-benar luar biasa. Harrison yang merupakan anggota termuda The Beatles ini menulis lagu-lagu ikonik seperti “Something”, “Here Comes The Sun”, dan “While My Guitar Gently Weeps”.
Terlepas dari keberhasilan luar biasa yang mereka capai, kebiasaan McCartney yang terus-menerus mendorong Harrison telah meninggalkan bekas mental yang tidak bisa dihilangkan pada dirinya. Harrison bahkan merasa dirinya seolah-olah dia telah dihardik-hardik.
Harrison mengaku dalam sebuah wawancara, "Aku kehilangan rasa percaya diri sebagai seorang pemain gitar setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama Paul McCartney." Demikian dilansir oleh Daily Express.
Baca Juga: Bono U2: ‘Bukan Perbedaan Bermusik yang Memecah Belah Band, Tapi Uang’
Artikel Terkait
Langka, Janet Jackson Akhirnya Berfoto Bersama Paris Jackson
Bono Merilis Memoar 'Surrender' pada November 2022
Taylor Swift Segera Rilis Album 'Midnights'
Emma Watson tentang Robbie Coltrane: 'Engkau Membuat Kami Menjadi Keluarga’