JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com – Midnights, studio album ke-10 Taylor Swift, akhirnya secara resmi dirilis pada tengah malam pada Jumat. Album ini menandai babak terbaru dari tahun-tahun yang sangat produktif bagi Swift, yang pada usia 32 telah menjadi salah satu kekuatan kreatif paling kuat dalam dunia musik.
Taylor Swift mengumumkan 13 lagu dalam album Midnights sejak dua bulan lalu, menyebutnya sebagai cerita tentang 13 malam begadang yang menghiasi sepanjang hidupku” dan "kumpulan musik yang ditulis pada tengah malam, sebuah perjalanan menempuh teror dan mimpi indah.” Para Swifties sejati—bahkan siapa pun yang memperhatikan presentasi publik Swift selama bertahun-tahun—pasti tahu akan ketertarikannya kepada angka 13.
Midnights adalah album kelima Swift dalam waktu dua tahun belakangan ini setelah berakhirnya era karantina. Sebelumnya dia merilis Folklore dan Evermore, kemudian Fearless (Taylor's Version) dan Red (Taylor's Version)— yang terakhir merupakan dua rekaman ulang album awalnya. Folklore memenangkan album tahun ini di Grammy pada 2021.
Baca Juga: Lagu Hit George Harrison, Dulunya Ditolak John Lennon dan Paul McCartney
Dalam arti tertentu, menurut The New York Times, Midnights memperlihatkan kembalinya Swift ke jalur pop setelah selama beberapa tahun belakangan dia “menyimpang”. Sebagian besar liriknya, seperti yang dia gambarkan, menyerupai renungan-renungan larut malam, mengenai tekanan hidup, penuaan, dan arti cinta. Dalam lagu ketiga, “Anti-Hero,” dia bernyanyi:
I have this thing where I get older but just never wiser
Midnights become my afternoons
When my depression works the graveyard shift
All of the people I’ve ghosted stand there in the room
Midnights berpeluang sangat bagus untuk menjadi salah satu album terlaris tahun ini. Strategi pemasaran Swift kali ini melibatkan serangkaian video di TikTok yang mengungkapkan judul lagunya satu per satu, diambil dari bola ping-pong di dalam keranjang, seolah-olah sajian TV lokal lama.
Menurut Headline Planet, dalam beberapa jam setelah dirilis, Midnights langsung bertengger di posisi nomor 1 di tangga penjualan ITunes di AS. (rea)
Artikel Terkait
Bono Merilis Memoar 'Surrender' pada November 2022
Kisah di Balik Lirik Lagu U2 ‘Sunday Bloody Sunday’
Taylor Swift Bersyukur Dapat Berkolaborasi dengan Lana Del Rey
George Harrison Mengaku ‘Dihancurkan’ oleh Paul McCartney