Kata Mawar De Jongh Tentang Film 'Puisi Cinta Yang Membunuh': Bersyukur Banget Bisa Dipilih Untuk Peran Ranum

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com -Aktris, Penyanyi sekaligus model blasteran Belanda-Karo Mawar Eva de Jongh mengaku agak kesulitan saat menggunakan kalimat baku dalam sejumlah dialog di film Puisi Cinta yang Membunuh. Mawar pun harus terus berlatih hingga fasih saat syuting.

Si cantik Mawar de Jongh terlibat dalam film horor perdana karya sutradara Garin Nugroho. Dalam film berjudul Puisi Cinta yang Membunuh, Mawar berperan sebagai Ranum.

"Awalnya memang sempat ada beberapa penyesuaian karena beberapa kata-kata yang dipakai di sini cukup baku, ya, jadi memang menyesuaikannya itu.

" Jadi, (caranya) mungkin kayak ngobrol sama orang-orang terdekat dengan bahasa yang lumayan baku seperti itu," ungkap Mawar De Jongh saat Launching Film Puisi Cinta Yang Membunuh di kawasan Kuningan, belum lama ini.

Baca Juga: Bidadari Voli Maya Kurnia Indri Sari, Kini Masuk Skuad Jakarta Popsivo Polwan di Proliga 2023

Mawar juga mendapat banyak referensi dari Garin dan itu menjadi faktor kunci yang cukup membantunya dalam memerankan Ranum

"Mungkin karena sudah menonton beberapa referensi dan diberikan lagu-lagu referensi juga, ya, jadi memang setiap pagi, waktu lagi make up, dengerin lagu rock gitu. Ada beberapa film juga, enggak perlu saya rinci," katanya

Mawar pun mengaku bersyukur diberi kesempatan untuk dapat mengambil peran dalam projek film ini. Ia merasa diberi ruang baru saat terlibat di film horor ini.

"Pasti bersyukur banget bisa dipilih untuk berperan sebagai Ranum. Terima kasih banyak, Pak Parwez, Mas Garin, sudah diberikan ruang untuk memerankan seseorang yang baru," pungkas Mawar

'Puisi Cinta yang Membunuh merupakan film horor yang ditulis dan disutradarai oleh Garin Nugroho sudah tayang pada Kamis (5/1) di bioskop.

Film yang diadaptasi dari salah satu bab dalam buku Adam, Hawa, dan Durian ini dibintangi oleh Mawar Eva de Jongh, Baskara Mahendra, Morgan Oey, Raihaanun, dan aktris senior Ayu Laksmi.***