JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Tema cinta tidak akan pernah mati, meski telah ribuan kali diangkat kisahnya. Berangkat dari pemahaman itulah, Dogma Pictures membuat film berjudul Aku Apanya Kamu (Bangsatnya Cinta Pertama).
Sebagaimana dikatakan Viska Inesta selaku produser, meski kembali mengangkat tema cinta yang tidak akan pernah ada habisnya dieksplorasi kisahnya, film produksinya mengangkat tema cinta dari sudut pandang yang berbeda.
Baca Juga: Indonesia dan 100 Tahun NU.
"Tentang cinta pertama, yang tidak melulu diartikan didapatkan dari pacar pertama. Tapi bisa ditemukan di pacar kelima, bahkan pacar ketujuh sekalipun," katanya di Paviliun 9 Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (12/1/2023).
Segendang sepenarian, sutradara Eugene Panji, berharap film besutannya yang didukung oleh sejumlah pemain seperti Adinda Thomas sebagai Fraya, Elang El Gibran Rosadi (Elmar), Rania Putrisari (Tya), dan Annette Edoarda (Dara) akan menjumpai penontonnya dengan baik sekali.
Baca Juga: Keniscayaan untuk Gus Yaqut.
"80 persen syuting film ini di Belanda, 20 persen sisanya syuting di Indonesia, yang notabene telah diselesaikan prosesnya. Dan ceritanya related dengan penonton remaja masa kini," kata Eugene Panji yang meyakini setiap genre film pasti mempunyai massa penontonnya sendiri.
Senada, Adinda Thomas yang mengaku akan menampilkan kemampuan akting terbaik dalam Aku Apanya Kamu (Bangsatnya Cinta Pertama) akan menyajikan peran Fraya sebaik mungkin.
Baca Juga: Satria Piningit, Di Mana Kau Berada.
"Critanya lucu tapi dekat dengan penonton remaja," katanya
Eugene Panji menambahkah, film ini dirasa sangat unik karena sudah melakukan research kepada 100 orang tentang pengalaman cinta pertama mereka.
"Kalau ngomongin cinta yang sukses tuh kayaknya idaman mimpi semua orang. Kalau cinta yang terluka sesuatu yang tidak diinginkan. Tapi yang menarik cinta itu selalu dimulai dengan hal yang menyenangkan, ini yang kemudian kita coba develop film ini dengan sesuatu yang menyenangkan, ditutup dengan realita," kata Eugene Paniji.
Baca Juga: Kuda Hitam Pilpres 2024.
Dia melanjutkan, “Film ini kita research dulu, kenapa sih cinta pertama ? kurang lebih 100 orang yang kita tanya, semua tentang cinta pertamanya itu selalu berakhir dengan kegagalan, 85 persen lah. Bukan tentang sakit dan senangnya tapi tentang perjalanan itu, yang kemudian di-mark sebagai cinta pertama dan ini yang menarik sebetulnya dari film kami. The Journey from the first love," tambahnya.
Artikel Terkait
Inilah Sederet Film Terbaik di KlikFilm di Awal Tahun 2023.