JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,--
Kebaikan dan kejahatan akan selalu bersemuka, sebelum terus melakukan pertempuran yang tidak pernah berkesudahan. Sampai akhir zaman nanti.
Kebaikan, pada akhirnya akan selalu mengalahkan kejahatan di hampir semua cerita. Karenanya, banyak penulis besar menggunakan kebaikan, kemenangan, dan kejahatan sebagai tema untuk terhubung dengan pembacanya.
Pertempuran terus-menerus antara kebaikan dan kejahatan terlihat dalam kehidupan sehari-hari setiap orang. Bahkan sejak zaman Yunani kuna.
Baca Juga: Indonesia dan 100 Tahun NU.
Tema universal kemenangan kebaikan melawan kejahatan, misalnya ditampilkan di kisah Macbeth, Beowulf, dan Harry Potter sekalipun.
Karenanya, saat film Bayi Ajaib kembali di remake, dari versi film aslinya garapan tahun 1982, semangat kemenangan kebaikan melawan kejahatan masih dirawat dan dipegang teguh oleh para pembuatnya.
Karena, betapapun ada film maker yang mencoba membalik logika paling mendasar ini, dengan memenangkan kejahatan melawan kebaikan, kita sebagai manusia, harus tetap berdiri di sisi yang benderang. Bukan sebaliknya. Apapun alasannya.
Baca Juga: Keniscayaan untuk Gus Yaqut.
Karenanya, yang baik selalu menang, meski bukan berarti karena pemenang selalu baik. Dengan kata lain, siapa pun yang menang, terlepas dari apakah mereka memiliki moral yang lebih baik atau tidak, memiliki kekuatan untuk membuatnya terlihat seperti orang baik.
Karena pemenang menulis sejarah, pemenang selalu digambarkan sebagai “orang baik”. Secara logis, ini berarti kejahatan bisa menang tetapi dengan melakukan itu, mereka tidak lagi jahat tetapi akan membuat diri mereka menjadi baik.
Baca Juga: Kuda Hitam Pilpres 2024.
Semangat merawat menjaga kebaikan senantiasa menang melawan kebatilan inilah, yang diejawantahkan di film Bayi Ajaib. Film arahan sutradara Rako Prijanto, dan didukung Vino G. Bastian, Adipati Dolken, Desy Ratnasari, T. Rifnu Wikana, hingga Dessy Ratnasari.
Baca Juga: Satria Piningit, Di Mana Kau Berada.
Tentu saja secara teknis, cerita, penyutradaraan sampai keaktoran, film Bayi Ajaib 2023, jauh dari sempurna sebagai sebuah film ideal. Tapi paling tidak, film diproduksi Falcon Black, yang akan tayang di bioskop mulai 19 Januari 2023 ini, masih bersiteguh dan masih menjaga norma pertama dan mendasar dalam peri kehidupan manusia.
Artikel Terkait
Ronaldo atau Messi
Lionel Messi, Pablo Aimar dan Maradona.