Sinopsis Film All Quiet in the Western Front: Kelam Mencekam Prajurit Jerman Saat PD I

- Selasa, 17 Januari 2023 | 10:23 WIB
All Quiet in the Western Front (Im Westen nichts Neues) merupakan film yang diadaptasi dari novel karangan Erich Remarque dengan judul sama rilisan 1929 (Screenshoot instagram@allquietmovie)
All Quiet in the Western Front (Im Westen nichts Neues) merupakan film yang diadaptasi dari novel karangan Erich Remarque dengan judul sama rilisan 1929 (Screenshoot instagram@allquietmovie)

 

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Dalam film All Quiet in the Western Front, sutradara Edward Berger murni menyuarakan pesan anti perang yang menjadi tolak ukur utamanya.

Sebagai film yang mayoritasnya diproduksi dan dibintangi oleh orang Jerman, film ini bisa menjadi salah satu film Jerman 'paling ramah' untuk penonton Hollywood. Terutama, jika ditilik dari segi penokohan dan plot cerita.

All Quiet in the Western Front (Im Westen nichts Neues) merupakan film yang diadaptasi dari novel karangan Erich Remarque dengan judul sama rilisan 1929.

Film ini mengambil latar di Kekaisaran Jerman pada akhir masa Perang Dunia I (1917), yang mengisahkan prajurit muda asal Jerman untuk menghindari peperangan.

Baca Juga: Bikin Jantungan! 8 Rekomendasi Film Barat Tentang Pengusiran Setan Oleh Gereja

Berikut sinopsis All Quiet on the Western Front.

Dalam sejarahnya, Im Westen nichts Neues ( 'tidak ada yang baru di Barat')
menggambarkan sikap Jenderal Jerman Friedrichs (Devid Striesow) yang bersikukuh mempertahankan wilayah Jerman di dekat wilayah La Malmaison milik Perancis.

Film 'All Quiet 'dibintangi oleh Felix Kammerer, Albrecht Schuch, Daniel Brühl, Sebastian Hülk, Aaron Hilmer, Edin Hasanovic and Devid Striesow
Film 'All Quiet 'dibintangi oleh Felix Kammerer, Albrecht Schuch, Daniel Brühl, Sebastian Hülk, Aaron Hilmer, Edin Hasanovic and Devid Striesow (Screenshoot instagram@allquietmovie)

Selama musim semi 1917 hingga musim dingin 1918, jutaan nyawa pasukan perang dari kedua sisi melayang sia-sia untuk memperebutkan batas wilayah sepanjang ratusan meter saja!

Kisah film ini fokus kepada sosok remaja 17 tahun bernama Paul Bäumer (Felix Kammerer) yang mendaftar masuk ke dalam pasukan prajurit perang di Kekaisaran Jerman.

Ia bergabung bersama tiga sahabatnya di sekolah yakni Franz Müller (Moritz Klaus), Albert Kropp (Aaron Hilmer) dan Ludwig Behm (Adrian Grünewald).

Mereka bergabung usai mendengarkan sebuah pidato patriotik dari guru sekolah Kantorek. Pidato itu memantik imajinasi para sekawan ini untuk sukarela membela negaranya di medan perang

Semangat membara itu diiringi dengan romantisisasi penyematan label pahlawan yang berjasa bagi bangsa dan negara. Hal itu membuat Paul sampai rela untuk memalsukan tanda tangan ibunya agar dapat membela Jerman berperang.

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Joko Anwar Berbagi Ilmu di Sanggar Teater Populer.

Jumat, 17 Maret 2023 | 15:30 WIB

Awas, Iblis Dalam Darah!

Jumat, 10 Maret 2023 | 09:52 WIB

Ini Sinopsis Film Ku Ana Wa Anta.

Sabtu, 4 Maret 2023 | 21:47 WIB

Film Glo, Kau Cahaya; Siap Menyinari Penontonnya.

Senin, 27 Februari 2023 | 15:07 WIB

Pesan Mulia di Film Teman Tidur

Jumat, 24 Februari 2023 | 19:32 WIB
X