JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com- Media NET TV dan layanan streaming video OTT Viu sepakat melakukan kolaborasi pengembangan konten drama nasional.
Kerjasama produksi konten drama yang diangkat dari novel laris “Progresnya Berapa Persen?” tersebut menjadi kolaborasi pertama di Indonesia yang dilakukan antara stasiun TV (Free To Air) dan platform OTT.
Nantinya tayangan drama tersebut dapat dinikmati penggemarnya secara nasional di Indonesia melalui media penyiaran digital NET TV di frekuensi 34 UHF (Jakarta), 35 UHF (Bandung), 32 UHF (Surabaya), 39 UHF (Semarang), dan 29 UHF (Yogyakarta), serta platform OTT Viu.
Baca Juga: Christine Hakim; Emang Loe siapa...
Konten kreatif drama “Progresnya Berapa Persen?”merupakan hasil adaptasi dari novel laris dengan judul yang sama karya Soraya Nasution.
Konten itu mulai diproduksi bulan ini dengan pemeran utama Omar Daniel dan Michelle Ziudith. Drama “Progresnya Berapa Persen?” menghadirkan cerita romansa lingkungan perkantoran yang penuh intrik disutradarai oleh Adhe Dharmastriya bersama Oswin Bonifanz sebagai produser.
Baca Juga: Christine Hakim, Jakarta dan Indonesia bergema di The Last of Us.
Dalam novelnya, “Progresnya Berapa Persen?” menceritakan tentang sosok Dewangga Bayuzena yang dikenal sebagai atasan yang selalu mendebarkan para stafnya. Dewangga dipercaya memimpin tim nya mengurus pekerjaan teknis di sebuah kantor konsultan. Walaupun bekerja di lingkungan nyaman dan fleksibel, selalu ada bobot pekerjaan dan dateline yang kerap memusingkan karyawannya.
“NET TV sangat senang dapat bermitra dengan Viu yang berkomitmen untuk mendukung dan mempromosikan ekosistem kreatif lokal. NET TV dan VIU akan berkolaborasi dalam satu tim memproduksi serial yang sangat dinantikan oleh jutaan penggemar novelnya, serta membawa konten kreatif yang menarik ini untuk pemirsa televisi Indonesia dan khalayak global,” ujar Yeni Anshar (Direktur Programming NET TV) di Jakarta.
Baca Juga: Christine Hakim Datang, The Last of Us Menjelang.
“Di Viu, kami berinvestasi dalam ekosistem, termasuk bermitra dengan pemimpin industri untuk memproduksi konten yang selaras dengan audiens kami," kata Avijit Dutta, Deputy Country Manager, Indonesia, Viu.
Dia menambahkan, stasiun TV yang mapan seperti NET TV memungkinkan memanfaatkan pengalaman Viu dalam produksi dan penyampaian cerita untuk menghadirkan konten premium.
"Kami berharap dapat memperdalam kolaborasi dengan NET TV, dengan memanfaatkan potensi besar ini dan terus memanjakan pemirsa kami. Sebagai salah satu layanan streaming terkemuka di Indonesia, kami berharap dapat memperluas jangkauan kami ke pemirsa yang baru di NET TV,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Kuda Hitam Pilpres 2024.
Keniscayaan untuk Gus Yaqut.
Satria Piningit, Di Mana Kau Berada.
Indonesia dan 100 Tahun NU.