JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com -Warganet lagi gandrung sosok Tokyo di media sosial terutama di TikTok. Memiliki paras yang cantik dan punya image Kawaii (menggemaskan) dirinya masuk ke jajaran influencer populer.
Berbincang dengan Denny Sumargo, Tokyo bercerita soal awal kariernya. Dulu dia sangat giat mencari kerja untuk menambah penghasilan.
Segala pekerjaan dia coba termasuk jadi SPG. Setelah pekerjaan utama tersebut, dia mencari uang tambahan lewat livestreaming.
Tokyo pernah jadi pembuat konten di sebuah aplikasi livestreaming khusus dewasa. Saat itu, dia mengaku bayaran yang didapatnya dari gift penonton bervariasi.
Baca Juga: Jonatan Christie Berjaya di Indonesia Masters 2023
"Paling sedikit Rp 100 ribu pernah. Pernah juga Rp 20 juta dalam sehari," kata Tokyo kepada Denny Sumargo dilihat di video YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada kamis (19/1).
Tokyo mengaku pertama kali streaming di Aplikasi 18+ yang mana aktivitas streaming dilakukan selepas bekerja. Dirinya juga tidak menyangka beberapa kontennya FYP di tiktok dan kini beralih jadi brand ambassador Esports yakni tim gpx.idn

Tidak sedikit penggemarnya adalah pria. Dia pun punya julukan tanda gemes sebagai 'sugar baby'.
Tokyo menyebut orang-orang yang sering memberikan gift di TikTok-nya sebagai sugar daddy-nya. Dari konten-konten yang dia munculkan ke media sosial tersebut, tidak dipungkiri bikin kehidupan ekonominya jadi lebih baik.
Baca Juga: Ini Alasan Wulan Guritno Terima Peran Menantang di Serial Open BO
"Sugar baby kan biasanya sebutan buat orang yang punya sugar daddy. Tapi aku nggak punya sugar daddy. Mungkin mereka yang suka ngasih gift itu kali ya sugar daddy-nya, jadi dipanggil sugar baby," katanya malu-malu.
Namun Tokyo yang kini berusia 25 tahun mengaku belum punya hubungan serius dengan seseorang, mengingat dirinya termasuk tipe posesif.
Artikel Terkait
ASDP Tingkatkan Fasilitas di Pelabuhan Merak Jelang Masa Angkutan Lebaran 2023
Biskuit Hatari Bagi Bagi Hadiah Umroh Dan Miliaran Rupiah Untuk Pelanggannya.
Demo Aremania Tuntut Arema FC Mundur Dari Liga 1 Berakhir Ricuh, Ini Tanggapan Manajemen Arema