Adrie Subono; Semua Sudah Saya Lewati.

JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Kekuatan sejati adalah keberanian untuk mengakui kelemahan. Adrie Subono sangat tahu sekali arti ungkapan lawas itu. Karenanya, dia mengaku sangat bisa mengukur diri, tidak perlu turun gunung lagi untuk kembali menggelar konser musik. Sebagainana galib dia lakukan puluhan tahun lalu.

"Saya uda mau 70, fisik saya ngga seperti dulu lagi. Padahal kamu tau sendiri kan. Kalau saya bikin konser, saya mau semua detil saya awasi. Maunya turun langsung, membereskan semua hal dari A sampai Z, kayak dulu. Padahal sekarang, fisik saya ngga sekuat dulu," kata si empunya nama yang baru saja merayakan ultahnya ke-69, 11 Januari lalu di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Menimbang Gibran di Pilgub Jateng.

Meski sudah memutuskan tidak akan menggelar konser musik lagi, sebagaimana dulu gelar promotor musik paling wahid di Indonesia pernah dilekatkan dengan sosoknya, mas Adrie mengaku happy melihat banyak promotor musik baru bermunculan seperti jamur di musim hujan.

Kiwari, hampir tiap minggu selalu ada konser musik live di Jakarta. Pengisi konsernya bahkan banyak didominai musisi lokal. Penontonnya juga banyak sekali. Yang paling membuat happy Adrie, hampir semua promotor musik tidak kerepotan lagi mempromosikan konser musiknya.

Baca Juga: Indonesia dan 100 Tahun NU.

"Sekarang uda ada media sosial. Setiap orang bisa jualan dan promosi di berbagai platform medsos, jauh-jauh hari sebelum hari H, dan itu sangat efektif sekali untuk membuat awared calon penonton. Bandingkan di saat saya mengelar konser musik di tahun 90 an awal," kata kakek dua cucu itu saat menghadiri Eventori Universe : Indonesia Entertainment Outlook 2023.

Meski "baru" delapan tahun, sejak konser terakhirnya dihelat Adrie meyakini keputusannya rehat dari dunia kepromotoran musik hidup adalah pilihan tepat.

Baca Juga: Anas Datang, Deep Purple Menjelang.

"Apa yang belum pernah saya lakukan. Semua sudah saya lewati. Sekarang saatnya ngemong cucu. Nganter cucu sekolah.....," katanya terkekeh sembari mengenang masa lalunya yang cemerlang.

Termasuk di masa selalu menemani BJ Habibie di akhir hidupnya. Mas Adrie bagi mendiang Presiden Indonesia ketiga itu adalah keponakan kinasih, kesayangan. Yang pada masa belianya, pernah "ngenger" di rumah Habibie di Jerman.

Akibat terlalu bengal saat masih tinggal di Jakarta. Sehingga ibunda Adrie, yang notabene kakak kandung Habibie, menitipkan Adrie remaja kepada Habibie di Jerman. Makanya Adrie fasih berbahasa Jerman. Sekaligus tak berbilang telah melewati berbagai perkelahian dengan sejumlah anak bavarian di Deutschland.

KudaBaca Juga: Kuda Hitam Pilpres 2024.

Adrie sekaligus menitipkan pesan kepada promotor musik di Indonesia, untuk bergabung dan berhimpun dalam sebuah asosiasi, demi memperkuat langkah dan kehidupan kepromotoran di Indonesia menjadi jauh lebih kuat dan sehat.