Gelar Wayang Kulit Kapolri Perkuat Sinergitas TNI-Polri dan Dekat Dengan Masyarakat

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 13:58 WIB

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Polri menggelar pagelaran budaya wayang kulit dengan Lakon Wahyu Makutharama, yang dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan seluruh Kepala Staf TNI, di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Februari 2023, malam. 

Sigit mengungkapkan, pagelaran wayang kulit ini merupakan bentuk kesepakatannya bersama dengan Panglima TNI dalam rangka menjaga serta melestarikan budaya asli Indonesia. 

Kapolri dan Panglima TNI serta seluruh Kepala Staf sebelumnya ikut main dalam kegiatan wayang orang bertema "Pandawa Boyong" di TIM pada tanggal 15 Januari 2023 lalu. 

Baca Juga: Cetak Gol Perdana Untuk Al Nassr Via Tendangan Penalti, Ronaldo Diejek Penaldo di Media Sosial

"Jadi hari ini sesuai dengan kesepakatan Pak Panglima bahwa kita sepakat untuk terus Nguri-uri budoyo menjaga dan mengembangkan budaya. Setelah beberapa waktu yang lalu kita melaksanakan pagelaran wayang orang bersama TNI-Polri di taman Ismail Marzuki," kata Sigit di Lapangan Bhayangkara Polri. 

Selain merawat budaya asli Indonesia, Sigit menekankan, kegiatan ini diselenggarakan untuk semakin memantapkan sinergisitas dan soliditas antara TNI dan Polri. 

"Kegiatan hari ini utamanya adalah melanjutkan kegiatan dalam rangka memperkuat soliditas TNI-Polri yang selama ini sudah terjalin dengan baik yang selama ini sudah kompak," ujar eks Kabareskrim Polri itu. 

Baca Juga: Pilpres 2024: Pemuda Lebak Ingin Firli Masifkan Gerakan Desa Antikorupsi

Lebih dalam, Sigit menyebut, kegiatan ini juga sekaligus kesempatan untuk lebih mendekatkan diri antara TNI-Polri dengan seluruh lapisan elemen masyarakat Indonesia. 

"Dan harapan kita tentunya soliditas TNI-Polri ini tentunya akan sangat bermanfaat dan juga kita harapkan dengan soliditas TNI-Polri hari ini kegiatan yang dihadiri oleh komunitas wayang, teman-teman dari Ormas, OKP dan pecinta budaya yang lain kita harapkan mendekatkan TNI-Polri dengan masyarakat," ucap Sigit. 

Menurut Sigit, pagelaran budaya wayang kulit dengan Lakon Wahyu Makutharama, ini banyak pelajaran yang bisa dipetik oleh masyarakat karena didalamnya mengandung ajaran Hastabrata, yakni soal mengajarkan tentang jiwa kepemimpinan. 

Baca Juga: Polda Metro Jaya Bakal Dalami Laporan Keluarga Hasya Terkait Dugaan Lalai Purnawirawan Eko Berikan Pertolongan

"Masyarakat bersama pemimpinnya memiliki hubungan yang saling mendukung. Pemimpin bisa mengayomi rakyatnya. Demikian juga rakyat juga memahami apa yang menjadi tugas pemimpinnya," tutur Sigit. 

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

ATVI Dukung Malam Kesenian Kedubes Rusia

Jumat, 17 Maret 2023 | 22:06 WIB

Denny JA Soal Perselisihan Sastra Atau Politik

Kamis, 16 Maret 2023 | 21:26 WIB

Bowo Leksono 'Menggugat'

Selasa, 7 Maret 2023 | 09:48 WIB

Aktor Kawakan Indonesia Ikranagara Tutup Usia

Selasa, 7 Maret 2023 | 09:45 WIB

Jose Rizal Manua Bawa Zombie di Latihan Teater

Jumat, 17 Februari 2023 | 19:49 WIB

Mudji Sutrisno: Amrih Mulya Asma Dalem Gusti.

Sabtu, 31 Desember 2022 | 10:10 WIB

Estetika Ted van der Hulst di Museum ARMA.

Senin, 26 Desember 2022 | 06:37 WIB
X