JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,-
Mengalahlah sampai tidak ada orang yang mengalahkanmu. Merendahlah, sampai tidak orang ada yang merendahkanmu. Demikian nasehat bijak yang dikatakan Sandec Sahetapy saat memberikan sambutan dalam rangka perayaan hari jadinya.
Ketua Umum Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Pelari itu, memang merayakan ultahnya yang jatuh pada tanggal 5 Februari.
Baca Juga: Menimbang Gibran di Pilgub Jateng.
Ayah empat putra kelahiran Padang 1978 dari pasangan Nellie Jusrita dan Charlie Sahetapy -- yang dikenal sebagai aktor pemain watak Teater Ketjil, pemain film dan sinetron cum salah satu pendiri Teater Koma--, itu berharap simpel menapaki usianya ke-45.
"Makin dewasa, sabar dan matang dalam menghadapi kehidupan," imbuh Sandec di salah sebuah hotel di bilangan Lebak Bulus Jakarta, Minggu (5/2/2023) malam.

Sandec bercerita, setelah lahir di Padang, orang tuanya pindah ke Jakarta via Tanjung Priok saat usianya dalam bilangan bulan.
Baca Juga: Indonesia dan 100 Tahun NU.
Setelah itu Sandec kecil tinggal di Kramat 8 Jakarta Pusat, sebelum menamatkan pendidikan di SD YBPK Salemba, SMP di Maria Ratu Perdamaian dan SMA di PSKD 1.
Jejak rekam Sandec dalam organisasi membentang panjang. Diantaranya pernah memegang jabatan Ketua Terakhir Cradela Sport & Art Club yang sebelumnya di emban Bambang W Soeharto, Ricky Jacob, Peter Aipassa dan Hendra Sumakud.
Setelah itu, tak berbilang organisasi turut dibangunnnya. Termasuk kiwari membangun LMK Pelari yang mempunyai tujuan mulia, melakukan revolusi royalti musik Indonesia. Dengan tujuan akhir, memberikan kemulian kepada para pencipta lagu dan pemilik hak terkait.
Baca Juga: Satria Piningit, Di Mana Kau Berada.
Sepenceritaannya, namanya didapatkannya dari pemberian Arifin C Noer, salah seorang maestro teater dan film Indonesia
Yang berarti Pemuda Pekerja. Atau merujuk pada jenis perahu layar bercadik yang acap digunakan melaut oleh nelayan Mandar dan Makassar dari zaman dahulu. Perahu yang unbreakable.

Artikel Terkait
LMK Pelari Nusantara, Terus Berbagi Seperti Para Nabi, Distribusikan Royalty Musik.
Rekor, LMK Pelari Nusantara Tutup Tahun 2022 dengan Tujuh Kali Distribusi Royalti.
LMK Pelari Terus Kobarkan Revolusi Transparansi Royalti Musik Indonesia.
LMK Pelari Nusantara Beri Tali Asih Haji Ukat.
LMK Pelari Datang, Revolusi Royalti Menjelang.