JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Lama menghilang dari blantika musik Indonesia, Thomas Djorghi kembali datang dengan single lawas “Marlina”. Tidak main-main, kedatangannya kali ini sembari menggandeng tokoh dan artis ternama dalam video klipnya.
Marlina adalah lagu repackage ciptaan Guruh Sukarno Putra yang populer pada tahun 1980-an dan menjadi soundtrak film Puspa Indah Taman Hati.
Baca Juga: Menimbang Gibran di Pilgub Jateng.
Guruh, putra mendiang Presiden Soekarno yang menyempatkan hadir dalam rilis resmi single Marlina berharap single ini akan kembali hidup di tangan Djorghi. "Apalagi Dul (panggilan Djorghi) membawakan single ini dengan baik sekali," kata Guruh di Sarinah, Jakarta, Rabu (8/2/2023) petang.

Single ini digarap bareng Musica studio sebagai label distributor. Pemilihan Musica studio bukan tanpa alasan. Manurut Djorghi dia mengenal Musica sejak berbilang tahun lalu. "Mungkin sejak tahun 90-an," katanya.
Baca Juga: Kuda Hitam Pilpres 2024.
Menurut Indrawati Widjaja atau Acin, orang nomor satu di Musica, lagu Marlina yang direpackage dengan konsep kekinian oleh Djorghi dan Ria Martha sebagai produser eksekutif adalah sesuatu yang segar dan menarik untuk kembali dinikmati oleh pencinta musik di Indonesia. "Selalu ada yang baru dari Djorghi. Apalagi ini lagu ciptaan mas Guruh yang legendaris," kata Acin.
Di single ini Djorghi menggandeng musisi millenial Febrian Nindyop dan Ezra Mandira dari grup band HIVI! menjadi produser musiknya.
“Menjadi misi saya di awal kembali aktif di dunia musik , berusaha membuat musik dangdut bisa diterima oleh anak millenial di kalangan urban, untuk single Marlina ini saya masih melibatkan musisi diluar genre dangdut untuk menggarap musiknya agar bisa mendapatkan nuansa yang lebih fresh, " kata Djorghi.
Baca Juga: Satria Piningit, Di Mana Kau Berada.
Febri dan Ezra mengaku happy menggarap musik dangdut. Meski menurut mereka mereka ada beban karena lagu ini diciptakan maestro musik tanah air, Guruh Sukarno Putra.
Artikel Terkait
Adab dan Etika Politisi
Kekalahan itu Guru.
Anas Datang, Deep Purple Menjelang.