JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Artis ibu dari Verrel Bramasta yakni Venna Melinda kondisi psikis yang ia alami, serta mental pasca mengalami tindakan KDRT berangsur membaik.
Sebelumnya, wanita berusia 50 tahun ini sempat mengalami trauma dan drop usai perlakuan KDRT oleh suami barunya yakni Ferry Irawan di sebuah hotel di kawasan Kediri, Jawa Timur.
Meski sudah dikatakan membaik, kondisi Venna pun belum bisa disebut pulih 100 persen. Sebab, ia bisa saja tiba-tiba mengalami trauma dan syok ketika disinggung soal kejadian yang menimpa dirinya pada 8 Januari 2023 lalu.
Baca Juga: Kado Valentine Nggak Cuma untuk Pasangan: Ide Hadiah Valentine untuk Ibu
Hal tersebut disampaikan langsung oleh konselor yang menangani Venna Melinda, yakni Despha Dendi Irawan. Ditemui tengah berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu 12 Februari 2023.
Despha mengatakan bahwa kliennya bisa mendadak mengalami kembali perasaan trauma ketika ditanya terkait masalah KDRT.
"Ketika saya melakukan konseling memang masih mengalami traumatik, kenapa enggak mau ketemu wartawan. Karena pertanyaan berhubungan terkait permasalahan dihadapi akan memunculkan traumatik," ujar Despha Dendi Irawan.
Baca Juga: Ketua DPD Laskar AMAN Jawa Tengah : Deklarasi Ini Bentuk Dukungan Kami
Despha menegaskan bahwa selama menjalani fisioterapi, pihaknya sama sekali tidak pernah menyinggung soal masalah yang tengah dihadapi oleh Venna Melinda itu.
Sebab, ia akan khawatir jika proses penyembuhan rasa trauma pada diri Venna akan semakin lama lantaran terus menerus diminta untuk mengingat kejadian tersebut.
"Jadi teknik-teknik konseling dan fisioterapi, kita tidak bersentuhan dengan permasalahannya, tetapi kita bersentuhan secara psikologisnya," tambah Despha.
Baca Juga: AJANG UNJUK PERFORMA XMAX CONNECTED, TAKLUKAN JALUR PEGUNUNGAN BROMO
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa trauma yang dihadapi Venna bukan hanya soal mengingat kejadian tersebut. Bahkan, sentuhan secara fisik dalam kejadian tersebut juga masih menjadi trauma dibenak ibu dari tiga anak tersebut.
"Karena kejadian ini sangat terpukul dengan kejadian bersentuhan secara fisik dan mengeluarkan darah, itu trauma luar biasa," ujar Despha.
Artikel Terkait
Update Gempa Dahsyat di Turki-Suriah Tembus 30 Ribu Jiwa Meninggal Dunia
Bikin Bangga, Beras Produksi Food Station Jadi Pilihan Chef Indonesia
Hasil Liga Inggris : Manchester City Pepet Arsenal Usai Hajar Aston Villa 3-1
Titik Hamzah Tiba, Swaradara Jelma.
Laboratorium Perkeretaapian PNM Jadi Langkah Strategis untuk Masa Depan Industri Kereta Api