Mengharukan, Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Usai Nobar Kiko In the Deep Sea

JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Mengharukan, puluhan anak berkebutuhan khusus dan yatim piatu bahagia usai mengikuti acara nonton bareng film animasi Kiko In the Deep Sea di Metropole XXI Jakarta akhir pekan kemarin.

Pada momen ini, acara nonton bareng yang berkolaborasi dengan MNC Peduli, diadakan secara spesial untuk anak-anak Yayasan Disabilitas Indonesia Satu dan Yayasan Yatim Piatu Nurul Iman Jafariah.

Baca Juga: Bandinglah Mbo

"Acara ini sangat bermanfaat sekali karena film animasi Kiko penuh dengan materi-materi edukasi bermanfaat. Anak-anak berkebutuhan khusus dan yatim piatu bisa mendapatkan hiburan. Film animasi Kiko In the Deep Sea diharapkan berdampak baik bagi anak-anak karena sarat dengan edukasi," ujar Tengku Havid, head of CSR MNC Group.

Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Usai Nobar Kiko In the Deep Sea (Istimewa )

Sambutan hangat puluhan anak penyandang disabilitas dan yatim piatu tersebut terlihat dari senyum bahagia mereka usai acara.

"Sangat bagis banget menambah wawasan bagi anak-anak bagaimana mereka bisa membela kebenaran," ujar Wahyudin yang mewakili anak-anak penyandang disabilitas dari Yayasan Disabilitas Indonesia Satu.

Baca Juga: Menimbang Gibran di Pilgub Jateng.

Arbani Yasiz dan Anastasia Amalia, pengisi suara dalam film karya anak bangsa tersebut juga terlihat hadir larut dalam kebahagiaan anak-anak penyandang disabilitas dan yatim piatu.

"Saya berharap film animasi Kiko In the Deep Sea dapat menghibur mereka, menambah wawasan dan membuat kita rela berkorban dan berani untuk memperjuangkan kebenaran," ujar Arbani Yasiz kepada wartawan usai acara.

Baca Juga: Kuda Hitam Pilpres 2024.

Film animasi Kiko In the Deep Sea mengisahkan tentang petualangan Kiko bersama Tingting, Poli, Patino, Lola, Karkus serta Pupus pergi menelusuri dan menginvestigasi kerusakan ekosistem yang sedang terjadi di sebuah kota Asri di dalam laut.

Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Usai Nobar Kiko In the Deep Sea (Istimewa )

Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Putri Clara dari Shell Castle. Putri Clara sedang mencari lima mutiara pelindung perairan yang hilang. Tanpa adanya mutiara tersebut, kehidupan perairan akan menjadi musnah.