Rusia Diprediksi Invasi Ukraina Besok!, Presiden Ukraina Tetapkan 16 Februari sebagai 'Hari Persatuan'

- Selasa, 15 Februari 2022 | 11:56 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menetapkan tanggal 16 Februari sebagai 'hari persatuan' di tengah ketegangan dengan Rusia.  (Screenshoot instagram/Volodymyr Zelensky)
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menetapkan tanggal 16 Februari sebagai 'hari persatuan' di tengah ketegangan dengan Rusia. (Screenshoot instagram/Volodymyr Zelensky)

Jakarta,suaramerdeka-jakarta.com - Ketegangan antara Rusia dan Ukraina semakin menjadi-jadi. Berbagai negara pun ramai-ramai menyuruh warganya pergi dari Ukraina di tengah ancaman invasi Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menetapkan tanggal 16 Februari sebagai 'hari persatuan' di tengah ketegangan dengan Rusia

Langkah ini dilakukan Volodymyr setelah intelijen Amerika Serikat (AS) dilaporkan memprediksi Rusia akan mulai menginvasi Ukraina pada tanggal tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (15/2/2022), Zelensky menyerukan warga Ukraina untuk mengibarkan bendera di gedung-gedung serta menyanyikan lagu kebangsaan secara serempak pada Rabu (16/2) waktu setempat.

Baca Juga: Rumor Perpecahan Rangnick dan Ronaldo: MU Sedang Tidak Baik baik Saja

Para pejabat Ukraina menekankan bahwa Zelensky tidak memprediksi serangan pada tanggal tersebut, namun merespons laporan media-media asing dengan skeptisisme. 

Sejumlah media-media Barat mengutip para pejabat AS dan lainnya yang menyebut tanggal itu sebagai momen militer Rusia siap untuk menyerang.

"Mereka memberitahu kita bahwa 16 Februari akan menjadi hari penyerangan. Kita akan menjadikannya sebagai hari persatuan," cetus Zelensky dalam pesan video yang ditujukan untuk rakyat Ukraina.

"Pada hari itu, kita akan mengibarkan bendera nasional kita, mengenakan spanduk warna kuning dan biru, dan menunjukkan persatuan kita kepada seluruh dunia," ujar Zelensky dalam pesannya.

Zelensky telah sejak lama mengatakan bahwa, meski dirinya meyakini Rusia mengancam negaranya, namun kemungkinan adanya serangan dalam waktu dekat telah dilebih-lebihkan oleh sekutu-sekutu Barat, yang merespons upaya Rusia mengintimidasi Ukraina dan menebar kepanikan.

Rusia Tidak Peduli Sangsi Negara Barat Soal Invasi

Sejumlah negara Barat mewanti-wanti akan memberi sanksi terhadap Rusia jika tidak mengindahkan imbauan untuk tidak menginvasi Ukraina

Namun Rusia tidak mempedulikan risiko dijatuhkannya sanksi-sanksi dari negara-negara Barat tersebut.

Baca Juga: PPKM Level 3 Diperpanjang 15-28 Februari: WFO Dilonggarkan Jadi 50 Persen

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Catatan ringan KFAI: Selamat Datang A380

Sabtu, 3 Juni 2023 | 11:23 WIB

Dubes Rosan Roeslani Gelar Buka Puasa Lintas Agama

Minggu, 16 April 2023 | 21:33 WIB

PM Jepang Diserang Bom Asap, Tidak Ada Korban Jiwa

Sabtu, 15 April 2023 | 12:52 WIB
X