JAKARTA,suarmerdeka-jakarta.com-Konflik di perbatasan Ukraina belakangan menjadi perhatian media massa seluruh dunia usai Rusia mengerahkan ratusan ribu personel militer ke wilayah perbatasan.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebut ada anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang mendukung sikap Rusia.
Zelensky menyampaikan, "Ada anggota negara NATO yang mendukung Moskow dari posisinya," Kamis (17/2), dikutip dari AFP.
Meski demikian, Zelensky tak ingin menyebutkan negara tersebut sembari berharap mereka bakal berubah pikiran.
Baca Juga: Tarik Pasukan, Kemenhan Rusia Klaim Hanya Lakukan Latihan Militer Di Dekat Ukraina
Akibat dukungan anggota NATO kepada Rusia ini, Zelensky menilai Ukraina bakal sulit masuk ke pakta pertahanan tersebut.
Kami sebagai negara ingin bergabung dengan NATO dan telah mencobanya selama bertahun-tahun," kata Zelensky kepada media asal Jerman, Bild.
Kemudian, Zelensky menyatakan warga Ukraina yang seharusnya menentukan masuk atau tidaknya negara itu ke NATO. Walaupun begitu, ia menilai melakukan referendum di saat seperti ini terdengar tidak masuk akal
Artikel Terkait
Area Pengamanan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Diperluas
Trauma Berat Akibat Pandemi, Indonesia Belum Bisa Umumkan Bebas Covid-19
Indonesia vs Korea Selatan: Sempat Dipandang Sebelah Mata, Gregoria Mariska Dkk Malah Juara Grup
Sarankan Suami Pukul Istri, Wakil Menteri Malaysia Didesak Mundur