Ukraina Laporkan Pasukan Rusia Mendarat di Odessa, NATO: Rusia Sembrono!

- Kamis, 24 Februari 2022 | 13:33 WIB
Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg, langsung bereaksi mengecam invasi Rusia ke Ukraina  (Tangkapan layar instagram@nato)
Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg, langsung bereaksi mengecam invasi Rusia ke Ukraina (Tangkapan layar instagram@nato)

 

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Seperti pernyataan pihak Ukraina dan beberapa negara sekutu, akhirnya Presiden Rusia Vladimir Putin secara tegas melakukan operasi militer di Ukraina Timur.

Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia telah mendarat di Kota Odessa yang terletak di selatan negara tersebut. Ukraina pun kian terkepung di tengah invasi Rusia.

Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, mengonfirmasi langsung pergerakan pasukan Rusia itu kepada wartawan melalui grup WhatsApp pada Kamis (24/2).

Selain itu, Gerashchenko juga mengatakan telah terjadi serangan rudal di lapangan terbang Vasilkovsky dekat Kiev.

Baca Juga: Kepala NATO Jens Stoltenberg: Kami Melihat Formasi Tempur Rusia Siap Menyerang!

Tak hanya itu, ia juga mengutip perkataan Wali Kota Dnipro, Borys Filatov, yang menyatakan mendengar ledakan di daerah pimpinannya.

Rentetan ledakan juga terjadi di sejumlah kota lain, di antaranya Kiev, Mariupol, dan Kramatorsk.

Rangkaian ledakan ini terjadi setelah Presiden Vladimir Putin resmi mengumumkan operasi militer khusus di Donbas, wilayah di Ukraina yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow.

Pasukam sekutu yang tergabung dalam NATO bersiap menuju Ukraina
Pasukam sekutu yang tergabung dalam NATO bersiap menuju Ukraina (Instagram@nato)

"Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer (ke Ukraina timur)," kata Putin dalam pidato singkat yang dikutip AFP.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg, langsung bereaksi mengecam invasi Rusia ke Ukraina

Baca Juga: Pengacara Bilal Rehman Ngamuk Terkait Statemen Menag Yaqut Cholil Qoumas Ihwal Adzan

Ia menyebut aksi itu sebagai 'serangan yang sembrono dan tak beralasan,' Kamis (24/2). Ia juga menilai tindakan tersebut mengancam banyak nyawa.

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X