JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Meski misteri kematian aktris populer Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong masih simpang siur, kepala penyelidikan di kantor polisi Muang di Nonthaburi resmi mengajukan tuntutan terhadap Por Tanupat Lerttaweewit dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pemilik dan pengemudi speedboat.
Seperti diberitakan Bangkok Post pada Sabtu (5/3), Letkol Uthen Hongthong mengatakan
Kedua laki-laki tersebut ditahan berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Pengadilan Nonthaburi.
Atas dua dakwaan itu, mereka terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun atau denda 200 ribu baht atau Rp8,8 juta (1 baht Thailand=Rp440,07).
Kepada media Por Tanupat bersikeras kapalnya memiliki izin resmi walau mengakui pajak kapal tahun ini telah lewat beberapa hari.
Baca Juga: Baca Juga: Misteri Kematian Aktris Top Thailand Tangmo Nida Sedot Perhatian Warganet
Ia mengungkapkan empat orang yang berada di kapal sebelum tragedi itu terjadi ialah Gatick Idsarin yang merupakan manajer Tangmo Nida, kemudian Sand Wisapat, serta Job Nitas.
Sang pemilik kapal sempat mengatakan kepada wartawan bahwa dia bersama rekan-rekan lainnya, termasuk Tangmo Nida, tidak mengenakan jaket pelampung kala itu. Namun, kapal itu dilengkapi pelampung untuk keadaan darurat.
Sand Wisapat kemudian disebut berada di belakang speedboat ketika Tangmo Nida jatuh ke sungai. Sang aktris disebut ke belakang perahu untuk buang air kecil.
Dalam penyelidikan pada Minggu (27/2), Sand Wisapat mengatakan sedang mengecek ponsel. Sementara itu, Tangmo Nida memegang kakinya sebelum tergelincir ke sungai.
Sementara itu, manajer Tangmo Nida yakni Gatick Idsarin mengatakan sedang melihat ke arah sungai ketika insiden itu terjadi. Dia mengatakan perjalanan itu dilakukan hanya untuk jalan-jalan bersama teman.
Gatick Idsarin mengatakan Tangmo Nida kala itu juga tidak mengenakan jaket pelampung karena ingin berpose untuk foto di atas kapal.
Hingga Tangmo Nida kemudian dilaporkan jatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat pada Kamis (24/2). Tubuh aktris berusia 37 tahun itu baru ditemukan pada Sabtu (26/2) siang pukul 13.00.
Jenazah Tangmo Nida masih berada di RS Polisi menunggu hasil otopsi secara detail. Sebuah sumber polisi mengatakan hasil postmortem diharapkan pada hari Minggu(6/3).
Sementara itu, Gatick Idrasin yang merupakan manajer aktris Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong, dituding memutarbalikkan fakta insiden di sungai Chao Phraya.
Artikel Terkait
Oposisi Ukraina Tuding Presiden Zelensky Kabur ke Polandia
1,3 Juta Siswa Didaftarkan dalam PDSS SPAN PTKIN 2022
Kolaborasi Semua Pihak, NFA Pastikan Stok Daging Aman
Pembangunan yang Berpihak pada Rakyat Harus Kembali Digalakkan