JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Secara bertahap Arab Saudi sudah berani berdamai dengan Covid-19 dengan tetep mengedepankan protokol kesehatan ketat.
Terkini Arab Saudi melonggarkan aturan pencegahan pandemi covid-19, dengan tidak lagi mewajibkan pendatang untuk menjalani karantina saat tiba. Penumpang juga tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes PCR pada saat kedatangan mereka.
Dilansir dari Arab News, Minggu (6/3), semua kedatangan di Kerajaan dengan visa kunjungan dalam bentuk apa pun diharuskan untuk mendapatkan asuransi yang mencakup biaya perawatan dari infeksi virus corona.
Sumber resmi Kementerian Dalam Negeri mengatakan langkah-langkah preventif covid-19 seperti menjaga jarak alias social distancing dan mengenakan masker di luar ruangan juga tidak lagi wajib di negara tersebut.
Baca Juga: Jajaki Kolaborasi Dengan Qasir, MenKopUKM Tegaskan Pentingnya Data Akurat UMKM
Sementara itu dikutip Saudi Press Agency, Kementerian Arab Saudi juga mengakhiri aturan jaga jarak di dua masjid suci dan semua masjid lainnya di Kerajaan, tetapi jamaah masih harus memakai masker.
Kementerian menekankan pentingnya untuk terus mematuhi pedoman rencana nasional untuk imunisasi, termasuk mendapatkan dosis booster.
Kemudian, menerapkan prosedur untuk memverifikasi status kesehatan pada aplikasi Tawakkalna (ekuivalen Peduli Lindungi di Indonesia) untuk memasuki fasilitas, kegiatan, acara, pesawat dan transportasi umum.
Artikel Terkait
Garuda Indonesia Evakuasi WNI Ukraina
Perang Rusia Ukraina, Pengamat Maritim: Efek Positif Bagi Dunia Maritim dan Pelaut Indonesia
Sinergi PLN dan Perhutani untuk Co-firing Dorong Ekonomi Berbasis Kerakyatan
PPI Member ID Food Secara Berkelanjutan Tuntaskan Program Tahap Ke - 5 Pengentasan Stunting di NTB
Rivan Purwantono : Jasa Raharja Sinergi dengan 2.317 Rumah Sakit Untuk Kemudahan dan Kecepatan Penanganan Korb