Ukraina sedang berada di ambang krisis kemanusiaan, dan saya tahu ini bukan dari media, tetapi langsung dari ibu saya yang berusia 74 tahun, dari ketiga anak saya, istri saya, juga banyak teman saya di sana.
Ribuan video dan foto tindakan kejam Rusia akan menjadi bukti utama bagi Pengadilan Den Haag, yang kelak pasti akan dihadapi oleh Putin si pembunuh, serta para kaki tangannya.
Bukankah itu alasan yang tepat bagi Indonesia untuk angkat bicara? Untuk berani berdiri menentang kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan, dan mengutuk keras Rusia dan Putin? Untuk mengecam serta menyebut nama agresor?
Saya sangat berharap kita masih mengingat negara mana yang pada tahun 1945-1949 mendukung Indonesia di PBB, ketika tanah air Yang Mulia menghadapi tantangan dari negara-negara besar? Bukankah itu negara Ukraina dan Wakil Tetapnya, yaitu Dmytro Manuilsky?
Saya sangat berharap kita memahami bahwa saudara-saudari Muslim, mungkin saat ini juga, mati terbunuh oleh karena serangan Rusia? Dan bahwa para pejuang Muslim Ukraina dengan berani bergabung dengan barisan Tentara Ukraina untuk membela Ukraina?
Saya sangat berharap agar dipahami bahwa sanksi internasional yang dikenakan kepada Rusia sebagai penjajah akan turut mempengaruhi perekonomian Indonesia?
Apakah Yang Mulia siap untuk tetap diam sementara orang Indonesia menderita pula? Hanya karena agresi Rusia terhadap Ukraina?
Saya sangat berharap sudah cukup jelas bahwa setiap proyek kerja sama Indonesia dengan Federasi Rusia saat ini sedang diragukan kelanjutannya? Dan mungkin tidak dapat terselesaikan dalam beberapa dekade ke depan? Karena agresi Rusia terhadap Ukraina?
Baca Juga: Perang Rusia Ukraina, Pengamat Maritim: Efek Positif Bagi Dunia Maritim dan Pelaut Indonesia
Saya sangat berharap Indonesia mengingat apa itu separatisme. Karena inilah alasan utama Putin menyerang.
Artikel Terkait
Viral di Tiktok Kata Bahasa Rusia Saat Presiden Putin Pidato di Parade Militer: Uraa!
Viral Di Tiktok, Lagu Nuansa Disco Boney M 'Rasputin' Dengan Tokoh Sentral Vladimir Putin, Ini Liriknya
Jajaki Kolaborasi Dengan Qasir, MenKopUKM Tegaskan Pentingnya Data Akurat UMKM
Kabar Gembira! Masuk Arab Saudi Tidak Lagi Wajib Karantina dan Tes PCR
Resmi Launching di Paris, MS Glow Meluncurkan White Cell DNA Sebagai Pengganti Kandungan Hydroquinone
Ini Dia Momen Kocak Babe Cabita & Marshel Widianto Yang Baru Pertama Kali Naik Pesawat Mewah Ke Paris