Pesawat itu diketahui jatuh di area pegunungan. People's Daily mengutip seorang pejabat departemen pemadam kebakaran provinsi yang mengatakan tidak ada tanda-tanda korban selamat di antara puing-puing.
China Eastern sendiri mengatakan penyebab kecelakaan masih diselidiki. Para ahli mengatakan masih terlalu dini menarik kesimpulan tentang penyebab potensial, mengingat langkanya informasi.
Tapi dari data FlightRadar24, China Eastern yang jatuh sempat turun cepat ke 7.425 kaki sebelum pulih sebentar ke 8.600 kaki, dari ketinggian 29.000. Namun kemudian turun lagi dan ketinggian terakhir yang tercatat adalah 3.225 kaki.
Sementara itu, karena pesawat ini buatan Amerika, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS mengatakan telah menunjuk seorang penyelidik. Penyelidik akan bekerja untuk memulihkan kotak hitam yang berisi rekaman suara kokpit dan data penerbangan.
Ia juga kemungkinan akan memeriksa penerbangan sebelumnya. Termasuk riwayat perawatan, data cuaca, dan kesehatan pilot
Artikel Terkait
Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines jatuh, Media Lokal Laporkan Penumpang Tidak Ada Yang Selamat!
Dari 4,1 juta UMKM di Jawa Tengah, Baru 1,6 Juta Manfaatkan Pasar Digital
Ini Fakta Helm Espargaro Yang Dilempar Ke Tribun Penonton Di Sirkuit Mandalika, Harganya Rp 8,5 Juta
Berhasil Pimpin Sidang IPU ke-144 di Bali, Netizen Sanjung Puan dengan Tagar #PuanBawaIndonesiaMendunia