JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Pasukan Rusia makin agresif melancarkan serangan ke kota kota kecil yang masih dikuasai Ukraina.
Terkini Rusia meluncurkan serangan rudal ke Kota Kremenchuk, Ukraina tengah. Rudal itu menghantam sebuah mal yang menewaskan 10 orang dan melukai lebih dari 40 orang lainnya.
"Sepuluh tewas dan lebih dari 40 orang terluka. Saat ini situasi di Kremenchuk akibat serangan rudal," kata Dmytro Lunin, gubernur wilayah Poltava tempat Kremenchuk berada seperti dilansir dari AFP, Selasa (28/6/2022).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan lebih dari seribu warga sipil berada di mal ketika rudal menghantam kota yang berpenduduk 220.000 orang sebelum perang.
"Mall terbakar, penyelamat sedang memadamkan api. Jumlah korban tidak mungkin dibayangkan," tulis Zelensky di Facebook maupun akun instagram resminya.
Sebuah video yang dibagikan oleh Zelensky menunjukkan mal dilalap api dengan puluhan penyelamat dan sebuah truk pemadam kebakaran di luar.
Layanan darurat juga menerbitkan gambar yang menunjukkan sisa-sisa bangunan yang membara dengan petugas pemadam kebakaran dan penyelamat berusaha membersihkan puing-puing.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan serangan itu sengaja dilakukan bertepatan dengan jam tersibuk mal dan menyebabkan jumlah korban maksimum.
Angkatan Udara Ukraina menyebut mal itu dihantam oleh rudal anti-kapal Kh-22 yang ditembakkan dari pembom Tu-22 dari wilayah Kursk di Rusia barat.
Baca Juga: Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Redam Memburuknya Ekonomi Global
"Tembakan rudal di Kremenchuk menghantam daerah yang sangat sibuk yang tidak memiliki hubungan dengan permusuhan," tulis Wali Kota Vitali Maletsky di Facebook.
Artikel Terkait
Hari Bendera Tatar Krimea dan Pengusiran Muslim oleh Rusia
Dubes RI Untuk AS: Marshanda Sudah di Ketemukan dan Sekarang Dalam Pengawasan KJRI LA!
Akpol 96 Luncurkan Buku 'Berjuang di Sudut-sudut Tak Terliput