PM Boris Johnson Hari ini Mundur! Posisi PM Inggris Akan Resmi Turun Jabatan di Oktober 2022

- Kamis, 7 Juli 2022 | 16:08 WIB
Posisi Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson kian rawan dan dilaporkan setuju untuk lengser dari jabatannya seiring dengan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Konservatif. (Screenshoot instagram/@pikiranrakyat)
Posisi Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson kian rawan dan dilaporkan setuju untuk lengser dari jabatannya seiring dengan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Konservatif. (Screenshoot instagram/@pikiranrakyat)

 


JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Pemerintahan Inggris nyaris bubar setelah 53 menteri dan pejabat negara mengajukan pengunduran diri.

Hal ini akibat skandal pelecehan seksual Chris Pincher yang tetap diangkat sebagai Deputy Chief Whip. Posisi ini sangat penting untuk mengatur kontribusi partai di parlemen.

Posisi Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson kian rawan dan dilaporkan setuju untuk lengser dari jabatannya seiring dengan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Konservatif.

Johnson dilaporkan akan membuat pernyataan resmi di depan Downing Street No.10 kepada media soal rencananya untuk turun jabatan dalam beberapa jam ke depan.

Baca Juga: Film The Last Prank dan How Are You Really? Hadir di Bulan Juli 2022

Melansir BBC, Kamis (7/7/2022), dia menyatakan ingin tetap duduk di kursi PM sampai ada pemimpin baru terpilih dari Partai Konservatif pada Oktober mendatang.

Johnson sempat berkukuh untuk melanjutkan pemerintahan. "Tugas seorang perdana menteri dalam situasi sulit ketika dia diberi mandat besar adalah untuk terus berjalan dan itulah yang akan saya lakukan," tegasnya, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga: Seniman - Photographer Himbar Andriyani Pamerkan Karya Street Photography

Namun demikian, posisi Johnson justru kian rapuh. Belum lama ini, dia menghadapi mosi tidak percaya di parlemen menyusul kandal 'partygate' yang menimpanya.

Dalam mosi tidak percaya tersebut, Johnson berhasil 'lolos'. Namun, kepemimpinannya terus dipertanyakan hingga saat ini.

Dalam aturan Inggris, perdana menteri adalah anggota parlemen dan kepala pemerintahan. Pemimpin partai yang memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan umum ditunjuk sebagai Perdana Menteri oleh Ratu

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dubes Rosan Roeslani Gelar Buka Puasa Lintas Agama

Minggu, 16 April 2023 | 21:33 WIB

PM Jepang Diserang Bom Asap, Tidak Ada Korban Jiwa

Sabtu, 15 April 2023 | 12:52 WIB
X