JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Mengejutkan! Mantan Perdana Jepang Shinzo Abe dilaporkan tertembak tiga kali dari belakang saat berpidato mempromosikan salah satu kandidat pemilu dari partainya, Demokrat Liberal.
Kondisi Abe dilaporkan makin kritis dan mengalami henti jantung usai ditembak ketika tengah berpidato di Nara, Jepang, Jumat (8/7).
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Nara memastikan l bahwa Abe saat ini mengalami cardiopulmonary atau henti jantung. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit usai ditembak.
Pihak rumah sakit pun langsung memberikan bantuan alat bantu pacu jantung terhadap Shinzo Abe.
Baca Juga: Tentang PM Inggris Boris Johnson Resmi Mundur dan Siapa itu Chris Pincher
NHK juga melaporkan seorang pemuda atau setengah baya yang diduga tersangka langsung ditahan pihak berwenang. Polisi juga mengamankan senjata dari lokasi kejadian.
Abe sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit dan tak sadarkan diri setelah serangan tersebut. Menurut Kyodo News, Abe mungkin mengalami henti jantung.
Baca Juga: Demokrasi Dalam Ancaman Oligarki
Penembakan tergolong jarang terjadi di Jepang. Pasalnya, Negeri Matahari Terbit itu punya hukum yang ketat soal kepemilikan senjata.
Abe menjadi PM Jepang empat kali beruntun. Periode pertamanya berlangsung dari 2006-2007, sementara periode keduanya berlangsung dari 2012 hingga 2014.
Pada 2014, Abe kembali melanjutkan jabatannya hingga tahun 2017. Ia mundur setelah menjalani periode ke-4 pada 2020.***
Artikel Terkait
PM Boris Johnson Hari ini Mundur! Posisi PM Inggris Akan Resmi Turun Jabatan di Oktober 2022
Salah Satu Pemimpinnya Jadi DPO, Kemenag Resmi Cabut Izin Operasional Ponpes Shiddiqiyyah Jombang
Film Perjalanan Pertama, Perjalanan ke Atma
Ironi Lagu Paling Viral 'Sikok Bagi Duo' Liriknya Dianggap BNN Meresahkan, Penyanyinya Minta Maaf