Terlepas dari kekayaan keluarga, Murty juga punya sumber pendapatan sendiri dari bisnis label fesyen yang ia dirikan pada 2010, Akshata Designs.
Menurut artikel profil di Vogue, Murty bekerja sama dengan seniman di desa-desa terpencil untuk menciptakan pakaian percampuran antara India dan Barat yang menjadi "kendaraan untuk mengungkap kebudayaan India."
"Saya percaya bahwa kita hidup di masyarakat materialis. Orang menjadi lebih sadar mengenai dunia yang kita tinggali. Melakukan hal baik itu fashionable," tutur Murty dalam artikel tersebut.
Baca Juga: Sasar Gen Z, Rider Gandeng Jenama Shining Bright di Jakarta Fashion Week
Darah bisnis memang mengalir di nadi Murty. Namun, kehidupan Murty di masa kecil sebenarnya dapat dikatakan sama dengan anak-anak lainnya di India, sesuai dengan didikan ibunya.
Ibu Murty, Sudha Murty, datang dari kelas pekerja. Ia merupakan teknisi perempuan pertama di Tata Motors.
Sudha tenar karena pernah melayangkan protes ke pemimpin Tata Motors melalui kartu pos. Ia mengeluhkan ketentuan perusahaan "kandidat perempuan tak perlu mendaftar."
Dijuluki sebagai "nenek favorit India", Sudha sudah mendirikan 60 ribu perpustakaan dan 16 ribu toilet di negara tersebut.
Dalam mendidik anak-anaknya, yaitu Murty dan Rohan, Sudha juga menerapkan kesederhanaan. Ia tak mengizinkan televisi di rumah.
Sudha juga menyuruh kedua anaknya pergi ke sekolah dengan becak, layaknya teman-teman sekelasnya.
Di tengah budaya perjodohan kuat di India, Sudha senang ketika Murty memilih seorang anak dokter dari Southampton sebagai suaminya. Dia adalah Rishi Sunak yang kini jadi PM Inggris termuda sepanjang sejarah.***
Artikel Terkait
Lagu Asal NTT 'Kaka Main Salah' Masih Trending di Tiktok, Ini Liriknya
Din Syamsuddin Di Roma: Saatnya Umat Lintas Agama bekerja sama Membangun Peradaban Baru Pasca Pandemi
Ini Daftar 9 Tim Lolos ke 16 Besar Liga Champions