JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Desainer Australia Denni Francisco bersama dua alumni Australia akan tampil di salah satu acara fesyen paling bergengsi di Indonesia, Jakarta Fashion Week.
Perancang asal Melbourne ini akan memamerkan koleksi terbarunya dari label mode ramah
lingkungan Ngali di Peragaan Busana Australia yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia Jakarta dan Global Victoria pada Sabtu 29 Oktober.
Melalui kolaborasi kontemporernya dengan seniman penduduk asli Australia, Ngali membawa seni suku Aborigin dan suku Kepulauan Selat Torres ke panggung dunia melalui media pakaian dan tekstil.
Baca Juga: Bantuan Ratusan Paket Sembako Bagi Petani yang Alami Gagal Panen
Ngali akan tampil bersama label Indonesia Kraton, yang dikenal dengan kain mewah serta teknik menjahit yang halus, dan Friederich Herman, desainer yang berdedikasi untuk menciptakan desain minimalis dengan sentuhan feminin.
Para desainer di balik dua label Indonesia ini Auguste Soesastro dan Friederich Herman, juga
merupakan alumni Australia ternama, yang mengenyam pendidikan di institusi kelas dunia di
Australia seperti University of Sydney, Australian National University dan Queensland University of Technology.
"Koleksi yang dipamerkan pada Peragaan Busana Australia tahun ini mencerminkan keunggulan
kreativitas Australia dan Indonesia dalam bidang fesyen,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM.
Baca Juga: Kemenko Marves Meraih Tiga Penghargaan pada Anugerah Humas Indonesia 2022
"Ini adalah contoh dinamis dari apa yang mungkin terjadi ketika desainer dan pengusaha terbaik kita berkolaborasi.”
Artikel Terkait
Parlemen Miliki Kesempatan Tawarkan Paradigma Baru
Pameran Buku Frankfurt 2022 Dihadiri 90.000-an Pengunjung Profesional
Pameran Buku Frankfurt 2022, Dorongan Kuat bagi Industri Penerbitan
Slovenia Jadi Tamu Kehormatan Pameran Buku Frankfurt 2023, Usung Tema ‘Sarangmadu Kata-Kata’