Ini adalah tahun kelima desainer Australia berpartisipasi di Jakarta Fashion Week, hal ini
menggambarkan husbungan erat antara sektor kreatif kita. Industri fesyen dan tekstil sangat penting bagi perekonomian Australia dan Indonesia. Di Australia, industri tekstil berkontribusi sekitar 265 triliun rupiah bagi perekonomian nasional. Pada 2019, industri tekstil Indonesia bernilai hampir 390 triliun rupiah.
Minggu ini, Denni Francisco, bersama dengan Jakarta Fashion Hub dan BINUS Northumbria School of Design, juga akan mengadakan serangkaian diskusi dengan mahasiswa mode dan desain untuk membahas industri fesyen yang berkelanjutan.***(sh)
Artikel Terkait
Parlemen Miliki Kesempatan Tawarkan Paradigma Baru
Pameran Buku Frankfurt 2022 Dihadiri 90.000-an Pengunjung Profesional
Pameran Buku Frankfurt 2022, Dorongan Kuat bagi Industri Penerbitan
Slovenia Jadi Tamu Kehormatan Pameran Buku Frankfurt 2023, Usung Tema ‘Sarangmadu Kata-Kata’