Kronologi Malam Jahanam Tragedi Halloween, Ratusan Orang Tewas di Kawasan Itaewon

- Minggu, 30 Oktober 2022 | 14:05 WIB
Saksi mata mengungkapkan bahwa pengguna narkoba sempat berkelahi saat tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10) malam (Screenshoot instagram/@pikiranrakyat)
Saksi mata mengungkapkan bahwa pengguna narkoba sempat berkelahi saat tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10) malam (Screenshoot instagram/@pikiranrakyat)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Pihak berwenang hingga kini masih melakukan investigasi terkait penyebab tragedi maut pesta Halloween di Itaewon yang menyebabkan 151 orang tewas.

Saksi mata mengungkapkan bahwa pengguna narkoba di pesta Halloween sempat berkelahi saat tragedi Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10) malam.

Park Jung-hoon (21) mengatakan insiden itu berawal dari pengguna narkoba yang berkelahi dengan beberapa orang. Kemudian, situasi semakin kacau dengan kecelakaan seperti sepatu hak tinggi yang tertancap di paha seseorang

Pertama-tama, ada orang yang menggunakan narkoba, dan mereka bentrok dengan orang lain yang menyebabkan cedera. Kemudian kantor polisi sangat ramai.

Baca Juga: Korban Tewas Tragedi Pesta Halloween di Itaewon, Korsel Bertambah Jadi 151 Orang

Ada juga beberapa kecelakaan seperti sepatu hak tinggi tersangkut di paha seseorang," kata Park Jung-hoon dikutip dari Reuters, Minggu (30/10).

Ia menambahkan, saat dirinya tiba di lokasi pada pukul 22.00 malam waktu setempat, di sana tampak seperti adegan yang ada di film yakni kejadian-kejadian seperti saat berada dalam situasi perang.

KBRI) di Seoul memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia dalam tragedi pesta Halloween yang menewaskan 151 orang di Itaewon, Sabtu (29/10).
KBRI) di Seoul memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia dalam tragedi pesta Halloween yang menewaskan 151 orang di Itaewon, Sabtu (29/10). (Tangkapan layar instagram@karmagawa)

Orang-orang yang berada di lokasi tersebut, kata dia, melakukan upaya resusitasi jantung paru-paru (CPR) terhadap para korban.

Tak hanya itu, orang-orang juga berdesakan masuk sehingga situasi makin tak terkendalikan.

Baca Juga: Siap-siap Perayaan Halloween 31 Oktober, Ini Asal Usulnya

"Kami melihat adegan dari film di depan hotel di sana, seperti hal-hal yang terjadi selama perang. Itu memang terjadi.

" Mereka melakukan CPR di sana-sini dan orang-orang bergegas masuk karena tidak ada yang dikendalikan. Itu benar-benar di luar kendali," ujarnya.

Saksi mata lainnya yakni Moon Ju-young (21) mengatakan insiden itu juga disebabkan oleh ketidaksiapan oleh pihak kepolisian.

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dubes Rosan Roeslani Gelar Buka Puasa Lintas Agama

Minggu, 16 April 2023 | 21:33 WIB

PM Jepang Diserang Bom Asap, Tidak Ada Korban Jiwa

Sabtu, 15 April 2023 | 12:52 WIB
X