Penting, Kerjasama Indonesia Korea Selatan

- Minggu, 6 November 2022 | 20:53 WIB
KetuabDPR RI Puan Maharani memberikan sambutan saat menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Wali Kota Busan, Korea Selatan. (Ist)
KetuabDPR RI Puan Maharani memberikan sambutan saat menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Wali Kota Busan, Korea Selatan. (Ist)

BUSAN, suaramerdeka-jakarta.com - Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea telah berlangsung selama 50 tahun. Selain itu, intensitas hubungan setiap tahun mengalami kemajuan dan meluas ke berbagai sektor.

"Mulai dari perdagangan, politik, pendidikan, teknologi dan inovasi," kata Ketua DPR RI Puan Maharani saat menghadiri jamuan makan malam atas undangan Wali Kota Busan Park Heong-joon di Westin Chosun Hotel, Busan, Korea Selatan, Minggu (6/11).

Menurutnya, sebagai pelabuhan perdagangan utama di Korea Selatan, Busan memiliki peran kunci dalam perdagangan, logistik, industri maritim dan pertukaran budaya. Termasuk dengan Indonesia.

"Hal tersebut merupakan kesamaan sejarah dengan Indonesia. Karena Indonesia terletak di jalur laut antara Samudra Hindia dan Pasifik," ujarnya.

Seperti banyak kota di Indonesia, kata dia, Busan memiliki warisan budaya yang kaya dengan landmark bersejarah. Dan yang paling penting adalah lokasi wisata yang luas dengan pantai dan wisata alam.

"Kesamaan tersebut pun membuat Busan menjalin kerja sama sister city dengan Surabaya. Indonesia juga telah memilih Busan sebagai tempat Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)," tandasnya.

Dikatakan, hal itu merupakan pengakuan akan pentingnya peran Busan. Terutama dalam menghubungkan Indonesia dan Korea Selatan.

"ITPC juga sekaligus menandakan kesediaan Indonesia untuk hadir di Busan. Juga sebagai bentuk penjajakan peluang di kota ini dan sekitarnya," tegas Puan.

Kerja Sama
Dijelaskan, kantor perwakilan di Busan dapat berfungsi untuk menjembatani hubungan ekonomi dan perdagangan. Dia juga menekankan pentingnya kerja sama antar-negara di tengah berbagai ketidakpastian pasca pandemi Covid-19.

"Tidak ada negara yang bisa bekerja sendiri untuk menghadapi tantangan multidimensi yang kita hadapi. Kita membutuhkan kemitraan yang lebih kuat antara Indonesia dan Korea Selatan,” jelasnya.

Kedatangan Puan ke Korea Selatan adalah dalam rangka menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Pukyong National University (PKNU) yang berada di Busan. Sementara dalam sambutannya, Park Heong-joon mengaku senang atas kehadiran Puan.

"Saya mengucapkan selamat. Semoga semakin mempererat hubungan Busan dan Korea Selatan dengan Indonesia," tuturnya.

Dalam jamuan makan malam itu turut hadir Presiden PKNU Prof Jang Young-soo dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto.

Selain itu, hadir pula Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Kepala LKPP Hendrar Prihadi serta sejumlah anggota DPR RI.

Dalam kunjungannya itu, Puan juga akan bertemu Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol. Kemudian Ketua DPR Korea Selatan yang baru saja dilantik, Kim Jin-Pyo di Seoul.

 

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Catatan ringan KFAI: Selamat Datang A380

Sabtu, 3 Juni 2023 | 11:23 WIB

Dubes Rosan Roeslani Gelar Buka Puasa Lintas Agama

Minggu, 16 April 2023 | 21:33 WIB

PM Jepang Diserang Bom Asap, Tidak Ada Korban Jiwa

Sabtu, 15 April 2023 | 12:52 WIB
X