JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan pihaknya belum tahu siapa yang menembakkan rudal buatan Rusia yang jatuh di wilayahnya.
Dia mengatakan pemerintah Polandia bakal melakukan investigasi bersama tim dari Amerika Serikat (AS) terkait insiden itu.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menggelar pertemuan darurat di Bali. Rapat darurat itu digelar usai rudal Rusia jatuh dan menewaskan dua warga Polandia yang merupakan sekutu AS.
Dilansir Reuters, Rabu (16/11/2022), pihak Gedung Putih mengatakan pertemuan itu diselenggarakan oleh Joe Biden. Hadir dalam rapat tersebut di antaranya pemimpin Jerman, Kanada, Belanda, Spanyol, Italia, Prancis, dan Inggris.
Baca Juga: Merasa Aman-Nyaman, Presiden Prancis Rela Jalan Kaki 2 Kilometer Usai Gala Dinner di GWK
"Pertemuan itu diselenggarakan oleh Presiden AS Joe Biden, setelah dua orang tewas dalam ledakan di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur dekat perbatasan dengan Ukraina," kata Gedung Putih.
Para pemimpin dunia itu berada di Bali untuk mengikuti KTT G20. Menlu Rusia sempat hadir di KTT G20, namun dia sudah meninggalkan Bali lebih dulu.
Polandia juga memanggil Duta Besar Rusia untuk Polandia untuk mendapat penjelasan usai Moskow membantah bertanggungjawab.***
Artikel Terkait
Gala Dinner Di GWK: Dari Lagu Malam Indah Iwa K Hingga Pesona Batik PM Trudeau
Hari ini Puncak Kepulangan Pesawat Delegasi G20, Kemenhub Lakukan Persiapan Pengaturan Penerbangan
Hugo Lloris Ogah Pakai Ban Kapten Pelangi Selama Piala Dunia 2022