JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Sejarah baru tercipta! Maroko menjadi negara Afrika pertama, sekaligus Arab dan Muslim pertama, yang mampu melangkah hingga semifinal Piala Dunia sepak bola FIFA.
Maroko selanjutnya akan menghadapi Prancis pada babak semifinal Piala Dunia 2022, Kamis (15/12) dini hari WIB. Sementara itu 'Les Bleus' Prancis lolos ke empat besar setelah mengalahkan Inggris 2022.
Banyak pembaca maupun netizen mencari apa dan bagaimana profil pemain dan negara Maroko yang masuk di Benua Afrika.
suaramerdeka-jakarta.com merangkum dari berbagai sumber sejarah sekaligus profil Maroko yang saat ini membuat prestasi spektakuler di Piala Dunia 2022 Qatar.
Nama resmi Kerajaan Maroko dalam bahasa Arab adalah al-Mamlaka al-Ma'ribiyya yang bila diterjemahkan menjadi Kerajaan Barat.

Kata al-Ma'rib atau Barat pun seringkali digunakan untuk merujuk negara ini. Untuk keperluan penelitian sejarah, sejarawan abad pertengahan menggunakan Al-Maghrib al Aq atau Yang Terjauh di Barat untuk merujuk Maroko.
Nama Inggris Maroko, yakni Morocco, berasal dari kata Spanyol, Marruecos, yang diambil dari bahasa Latin abad pertengahan, Morroch, yang merujuk pada bekas ibukota Almoravid and Almohad, Marrakesh.
Baca Juga: Tangis Ronaldo Iringi Tumbangnya Portugal di Laga Versus Maroko
Di dalam bahasa Parsi dan Urdu, Maroko secara sederhana disebut Marrakesh, seperti nama di masa pra-modern Arab. Di dalam bahasa Turki, Maroko disebut Fas yang berasal dari ibukota kuno Idrisid dan Marinid, yakni Fes.
Ada dugaan bahwa kata Marrakesh kemungkinan merupakan kombinasi dua kata dalam bahasa Barber, yakni Mur-Akush yang berarti Tanah Tuhan.
Wilayah yang kini dikenal dengan Maroko telah dihuni sejak zaman Neolitikum, setidaknya sekitar 8.000 sebelum Masehi. Di masa itu, kawasan ini tidak setandus yang kita kenal sekarang.
Di zaman klasik, Maroko juga dikenal sebagai Mauritania (yang namanya mirip dengan nama negara di Laut India).
Artikel Terkait
Pesan Pemain Timnas Maroko: Untuk Palestina dan Semua Muslim di Seluruh Dunia!
Kalah Tos-tosan Dari Maroko, Luis Enrique Dipecat! Luis De la Fuente Jadi Pelatih Baru Spanyol
Harapan Pemuda Keerom: Semoga Otsus Jilid Dua Bisa Hasilkan Pemimpin-Pemimpin yang Berkualitas