BANGKOK- Penyedia ekosistem blockchain dan infrastruktur mata uang kripto terkemuka di dunia, Binance, menggelar program pelatihan penegakan hukum global di Bangkok, Thailand, 30 November - 1 Desember 2022.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pedoman operasional tentang cara memerangi kejahatan siber dan keuangan.
Peserta lokakarya ini adalah tiga lembaga pemerintah Thailand, yaitu Anti-Money Laundering Office (AMLO), Kepolisian Kerajaan Thailand dan Departemen Investigasi Khusus (DSI). Kegiatan dipimpin Kepala Intelijen dan Investigasi Binance APAC, Jarek Jakubcek.
Baca Juga: Dua Opsi Bisa Jadi Momentum Pengumuman Capres PDI Perjuangan
Selama satu tahun terakhir, tim Investigasi Binance telah mengadakan dan berpartisipasi dalam lebih dari 30 lokakarya anti kejahatan finansial dan siber dengan penegak hukum di berbagai negara.
Sejumlah negara yang pernah ditangani antara lain Argentina, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, Israel, Belanda, Filipina, Swedia, Korea Selatan, dan Inggris.
Namun, ini adalah pertama kalinya tim Binance menyelenggarakan lokakarya semacam itu untuk otoritas Thailand.
Baca Juga: Faktor Ini Jadi Salah 1 Kekuatan Utama Maroko Tumbangkan Lawan: Siulan Suporter!
Program ini dirancang untuk mendukung pemerintah dalam memberikan respons yang berlandaskan pengetahuan terhadap industri kripto yang berkembang pesat.
Pelatihan dua hari di Bangkok tersebut mencakup lokakarya tatap muka tentang konsep dasar aset blockchain dan kripto, aspek praktis investigasi mata uang kripto, serta wawasan tentang lingkungan regulasinya yang terus berkembang.
Kebijakan anti pencucian uang (AML) dan metode investigasi yang Binance kembangkan untuk mendeteksi dan mencegah perilaku kriminal juga dibahas secara terperinci.
Baca Juga: Dari Puisi Esai ke Film Layar Lebar
Jarek Jakubcek bercerita pengalamannya pada sesi pembukaan. Menurut pengalaman dia, secara praktis mustahil menjadi penyidik mata uang kripto yang baik tanpa mengetahui dasar-dasarnya.
"Penyidik perlu terjun langsung untuk mencoba transaksi mata uang kripto karena hal tersebut akan menumbuhkan pemahaman yang lebih baik tentang formasi industri ini," kata Jarek Jakubcek.
Artikel Terkait
Sah, Binance Dapat Persetujuan untuk Beroperasi di Prancis
Binance Bentuk Dewan Penasihat Global, Diisi Para Pakar Terkemuka
Beri Penghargaan untuk Penggemar, Ronaldo Rilis NFT Pertamanya Bersama Binance
Jadi Pembicara di B20 Summit, CEO Binance Bahas Masa Depan Teknologi