Menhub Budi Karya Ajak Arab Saudi Tingkatkan Kerjasama Penerbangan Haji, Umroh dan Pariwisata

- Minggu, 18 Desember 2022 | 22:52 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi beserta rombongan mengadakan pertemuan dengan sejumlah pihak di Arab Saudi (Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi beserta rombongan mengadakan pertemuan dengan sejumlah pihak di Arab Saudi (Kemenhub)

RIYADH- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menawarkan peningkatan kerjasama di sektor penerbangan untuk haji, umroh dan pariwisata saat melakukan kunjungan kerja di Arab Saudi.

Langkah yang diambil Menhub itu diharapkan dapat memulihkan kembali industri penerbangan dan perekonomian masyarakat setelah terdampak pandemi.

Di Arab Saudi, Menhub beserta rombongan bertemu sejumlah pihak di Mekkah, Jeddah dan Riyadh pada Minggu (18/12).

Setiba di Arab Saudi, Menhub disambut oleh Wakil Menteri Transportasi Arab Saudi Saad bin Abdul Aziz Al-Khalab. 

Baca Juga: Merasa Dikerjai Wasit di Laga Versus Kroasia, Achraf Hakimi Semprot Presiden FIFA

Kemudian Menhub bertemu dengan Menteri Umroh dan Haji Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah, Menteri Transportasi dan Logistik Arab Saudi Saleh Al-Jasser, dan Direktur Jenderal Saudi Airlines Ibrahim-Al Omar. 

Selain itu, Menhub juga bertemu dengan mantan Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Muhammad Saleh Banten.

Saat bertemu dengan kedua Menteri Arab Saudi, Budi Karya menceritakan terkait penerbangan umroh melalui Bandara Kertajati, Jawa Barat, yang telah berlangsung secara reguler, dan mengapresiasi dukungan pemerintah Arab Saudi yang telah membantu memberikan slot penerbangan umroh kepada Indonesia melalui Bandara Kertajati.

“Saat ini Garuda Indonesia dan Lion Air sudah beroperasi. Ke depan kami mendorong Saudi Airlines untuk dapat melayani penerbangan umroh dari dan ke Kertajati. Pada tahun 2023, kami akan jadikan Bandara Kertajati sebagai embarkasi Haji,” kata Menhub.

Baca Juga: Indonesia Menuju Pusat Bisnis Syariah Dunia, BPKH Gelar Sustainable Award 2022

Sedangkan, pihak Arab Saudi menawarkan Bandara Thaif sebagai poin untuk penerbangan haji dari Indonesia. 

Hal tersebut ditawarkan dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan kloter penerbangan jamaah haji di Bandara Jeddah dan Madinah, serta dapat mengurangi masa tinggal jamaah Haji di Arab Saudi sehingga dapat menekan biaya haji.

Menhub mengatakan, kerjasama bilateral kedua negara di sektor penerbangan sudah terjalin sejak lama yaitu pada tahun 15 Desember 1988, melalui penandatanganan perjanjian hubungan udara RI – Arab Saudi. 

Baca Juga: Jelajah Sport Luncurkan Lomba Balap Sepeda Jelajah Cycling Series Minang 2023

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X