Jangan Salah Kira! Kelompok The Satanic Temple (TST) Pernah Bantu Muslim AS

- Kamis, 12 Januari 2023 | 23:27 WIB
The Satanic Temple (TST) juga pernah menarik perhatian karena menawarkan bantuan bagi Muslim (Screenshoot instagram@thestanictemple)
The Satanic Temple (TST) juga pernah menarik perhatian karena menawarkan bantuan bagi Muslim (Screenshoot instagram@thestanictemple)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Di Amerika Serikat, The Satanic Temple ditetapkan sebagai organisasi religius. Penetapan itu dibuat oleh Layanan Pajak AS (Internal Revenue Service/IRS) sejak 2019 silam

Sebelum Bikin Heboh karena mengklaim bakal menggelar pertemuan pemuja setan terbesar di Amerika Serikat tahun ini, The Satanic Temple (TST) juga pernah menarik perhatian karena menawarkan bantuan bagi Muslim.

Kelompok itu mengulurkan tangannya bagi Muslim pada 2015 lalu, ketika sentimen anti-Islam sedang berkembang di berbagai belahan dunia karena serangan teroris di Paris, Prancis.

"Jika ada orang di Minneapolis yang merupakan Muslim dan takut keluar dari rumah karena takut perlawanan, jangan ragu datang ke kami," demikian pengumuman TST cabang Minneapolis melalui Facebook.

Baca Juga: Kelompok The Satanic Temple (TST) Gelar Pertemuan Pemuja Setan Yang Diklaim Terbesar Sepanjang Sejarah

"Kami akan dengan senang hati mengawal kalian ke mana pun kalian mau pergi tanpa menunjukkan kehadiran kami-hanya orang-orang bertubuh besar saja berdiri di samping kalian.

Tak seperti biasanya, unggahan TST di Facebook itu dibanjiri komentar-komentar berisi dukungan bagi kelompok yang menggambarkan diri sebagai pemuja setan itu.

Sejak berdiri pada 2012 lalu, TST memang kerap menggelar aksi kontroversial untuk mengamalkan misi utama mereka.
Sejak berdiri pada 2012 lalu, TST memang kerap menggelar aksi kontroversial untuk mengamalkan misi utama mereka. (Screenshoot instagram@thestanictemple)

Meski demikian, masih ada sejumlah pihak yang memandang sinis pengumuman itu, menduga TST punya maksud terselubung. Namun, salah satu pendiri TST, Doug Mesner, memastikan bahwa niat itu tulus.

"Sentimen itu datang dari ketulusan dan empati. Mereka (TST Minneapolis) khawatir akan keberadaan orang-orang di komunitasnya," ucap Mesner kepada Esquire.

"Kami ingin membantu kelompok-kelompok yang disingkirkan dan menggunakan sumber daya kami untuk membantu. Jika Muslim Amerika, yang jelas tak melakukan kekerasan, diperlakukan tidak baik, kami berempati dan mendukung mereka."

Baca Juga: Pilihan Pahit Venna Melinda Paska Jadi Korban KDRT: Pilih Cerai Dari Ferry Irawan

Wawancara ini mengubah pandangan publik yang sebelumnya negatif terhadap TST akibat sejumlah kampanye mereka

Sejak berdiri pada 2012 lalu, TST memang kerap menggelar aksi kontroversial untuk mengamalkan misi utama mereka.

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X