KYIV, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menegaskan harapan bangsa Ukraina agar Indonesia yang memiliki prinsip kemerdekaan adalah milik setiap bangsa untuk terlibat lebih aktif dalam proses perdamaian.
Menlu Kuleba mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo yang berkunjung ke Kyiv ketika agresi Rusia terjadi. Sampai saat ini Presiden Joko Widodo menjadi satu-satunya pemimpin dari benua Asia yang mengunjungi Ukraina di tengah konflik.
“Misi perdamaian Presiden Joko Widodo akan lebih berhasil jika Rusia siap mendengarkannya, akan tetapi sayangnya Moskow menutup telinga terhadap inisiatif presiden Joko Widodo karena Presiden Putin ingin terus berperang,” ujarnya di Kyiev baru-baru ini.
Baca Juga: Indonesia dan 100 Tahun NU.
Meski demikian, lanjutnya, hal itu tidak masalah karena pada sisi lain misi lain Presiden Joko Widodo berhasil yakni terwujudnya inisiasi biji-bijian yang membuka blokade perairan Ukraina sehingga ekspor biji-bijian dapat dilakukan sehingga harga lebih stabil.
Menurut Menlu Kuleba hubungan Indonesia-Ukraina berkembang dengan baik sejak tahun 1991 dan tidak terdapat konflik di antara kedua negara kala keduanya mengembangkan hubungan pendidikan, pariwisata hingga perdagangan. Hubungan tersebut terganggu karena operasi militer Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Keniscayaan untuk Gus Yaqut.
Sehingga menurut dia, Langkah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kyiv dan Moskow adalah langkah politik yang baik untuk memulai perdamaian. Sehingga, kini menjadi tugas Ukraina untuk mengimbangi niat baik Indonesia.
“Sayangnya perang terus berlanjut, Rusia menderita banyak kekalahan tetapi mereka masih menguasai beberapa bagian wilayah kami dan kami akan terus mempertahankan negara kami sampai Rusia keluar dari Tanah Air kami,” tegasnya.
Baca Juga: Satria Piningit, Di Mana Kau Berada.
Menlu Kuleba sangat memahami tidak sedikit orang Indonesia akan bertanya mengapa Ukraina tidak memilih langkah diplomasi dengan duduk bersama Rusia dan segera menghentikan pertumpahan darah ini.
Dalam hal ini Menlu Kuleba meyakini Indonesia akan melakukan tindakan serupa Ukraina ketika sebuah pulau kecil yang indah namun letaknya ada di wilayah terluar Indonesia dicaplok negara lain. Indonesia akan melawan hingga titik darah penghabisan, padahal Indonesia memiliki ribuan pulau.
Baca Juga: Kuda Hitam Pilpres 2024.
“Jadi tempatkan diri Anda pada sisi Ukraina. Saya yakin 100%, bangsa Indonesia akan duduk bersama bernegosiasi. Anda tidak akan netral. Anda tidak akan berkompromi! Anda akan bertindak serupa bangsa Ukraina mengusir penjajah dari jengkal terakhir wilayah Indonesia,” tuturnya.
Kondisi ini yang membuat pemerintah Ukraina membuka pintu selebar-lebarnya bagi jurnalis Indonesia untuk dapat bekerja secara professional dan obyektif dengan melihat dan mengabarkan kenyataan terjadinya penjajahan oleh Rusia.
Artikel Terkait
Dubes Ukraina: Rusia Biang Keladi Ancaman Keamanan Pangan Global
Rakyat Ukraina Kenang Bencana Kelaparan Akibat Ambisi Komunis
Mantan Dubes RI: Banyak Mitos Ngawur Tentang Ukraina
Menyedihkan, Menjelang Natal, Ratusan Anak Ukraina Masih Hilang