JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Korea Utara akan mengirim tentara dan personel polisi ke Ukraina. Sumber tersebut juga mengatakan perintah pengerahan pemuda berusia antara 19 dan 27 tahun itu dikeluarkan pemerintah pada 20 Januari 2023.
Berpartisipasi dalam pekerjaan konstruksi, Pemerintah Korut memerintahkan perusahaan negara tersebut untuk mengirim personil terpilih ke wilayah timur Ukraina, Donbas, yang diduduki Rusia.
Seorang sumber yang mengetahui hal ini memberi tahu media Israel, i24 news, pekerja Korea Utara kemungkinan diterbangkan ke Ukraina pada pertengahan Februari atau Maret mendatang. Untuk gelombang pertama, ada sekitar 300 hingga 500 orang.
Perintah itu mencantumkan beberapa perusahaan perdagangan, termasuk Cholhyon Construction yang berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan Korea Utara, dan Kumrung Construction yang berafiliasi dengan Kementerian Sosial Korea Utara.
Baca Juga: ASEAN Tak Boleh Menjadi Proksi Pihak Mana Pun
Laporan i24 news juga mengutip sebuah sumber di Rusia yang mengklaim Pyongyang mengatakan kepada perusahaan-perusahaan itu untuk menyelesaikan pemilihan staf pada akhir Januari.
Tidak disebutkan secara rinci pekerjaan apa yang akan dilakukan para personel Korea Utara di Ukraina. Namun, laporan itu mengatakan bahwa mereka tidak mungkin diperintah untuk berperang sebagai tentara bayaran
Laporan tersebut pun mengutip kesepakatan antara Pyongyang dan Moskow yang diduga berisi klausul yang melindungi warga Korea Utara dari keterlibatan dalam aksi militer.
Dengan demikian, personel terpilih kemungkinan besar akan berpartisipasi dalam pekerjaan rekonstruksi dan memulihkan bangunan serta jalan yang hancur selama perang.***
Artikel Terkait
Eksklusif! Aiman Ungkap Kejujuran Eliezer Yang Belum Pernah Dibuka, Selengkapnya di The Prime Show, iNews
Paradiso Golf Villas Miliki Fasilitas Lengkap Bertaraf Internasional
Cetak Gol Perdana Untuk Al Nassr Via Tendangan Penalti, Ronaldo Diejek Penaldo di Media Sosial