Pekan Kerukunan Antar Umat Beragama & Hari Persaudaraan Kemanusiaan Dunia

- Minggu, 5 Februari 2023 | 20:57 WIB
World Interfaith Harmony Week & International Day of Human Fraternity (sh)
World Interfaith Harmony Week & International Day of Human Fraternity (sh)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Minggu pertama Februari telah ditetapkan sebagai Pekan KerukunanAntar Umat Beragama atau lebih populer dengan World Interfaith Harmony Week (WIHW).

Penetapan ini berdasarkan resolusi Majelis Umum PBB (A/65/5) yang disponsori oleh Raja Abdullah dari Jordania di tahun 2010 yang lalu.

Sejak itu di Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York dan di seluruh dunia dilangsungkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menguatkan relasi antar pemeluk agama-agama dunia.

Baca Juga: Kemenhub Optimalkan Pelayanan Transportasi hingga ke Pelosok Daerah

Tahun ini kembali dilangsungkan pada hari Jumat, 3 Januari 2023 di Markas PBB New York. Tema yang diusung kali ini adalah “working together to achieve Peace, Gender Equality, Mental Health and Well Being, and Environmental Preservation”.

 

Poin-poin utama dari tema ini adalah perdamaian, kesetaraan jender, kesehatan mental dan lingkungan hidup.

Indonesia sendiri setiap tahun memperingati WIHW di bawah organisasi Inter Religious Council (IRC) Indonesia.

Baca Juga: Gelar Muktamar Internasional, PBNU Harap Fikih Peradaban Jadi Wacana Global

Namun perayaan kali ini, pada 5 Februari  2023 di Gedung Nusantara IV Kompleks DPR/MPR RI  menjadi yang pertama setelah Pandemi Covid-19.

Perayaan WIHW terakhir pada tahun 2018 yang didukung kantor Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama antar Agama dan Peradaban, mendapat penghargaan dari Raja Abdullah dari Jordania.

Baca Juga: Ada Ojek Gratis untuk Jamaah Puncak Resepsi 1 Abad NU

Saat itu Ketua Kehormatan IRC Indonesia, Din Syamsuddin menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X